Surabaya (beritajatim.com) – Kali kedua, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) menggelar vaksinasi. Kegiatan yang berkolaborasi dengan FK Unair dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu berlangsung di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Sasaran vaksinasi adalah pelaku pendidikan, remaja, dan masyarakat di sekitar desa tersebut.

Target penerima vaksin 1.200 orang per hari. Hadir di acara tersebut Ketua Umum IKA UA yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Bupati Sidoarjo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Warek 1 Unair dan Dekan Fakultas Kedokteran Unair.

Selain vaksinasi, IKA UA memberi bantuan kepada Desa Kalanganyar berupa 2 pcs sprayer disinfektan, 10 liter disinfektan, 300 pcs masker kain, 25 pakaian hazmat, 200 sarung tangan latex, 10 liter hand sanitizer, 5 face shield, 5 kacamata (safety goggles), 100 strip vitamin C, 2 pasang sepatu boot, 2 unit thermometer gun, 5 timba cuci tangan, serta 5 unit dudukan timba cuci tangan.

Sekretaris IKA Unair Cabang Sidoarjo, Berlian Anik Hermina mengungkapkan, jika pihaknya memprioritaskan warga pesisir, lantaran mereka belum mendapatkan akses vaksinasi. Berbeda dengan warga perkotaan. “Karena di daerah pesisir dan perkampungan, banyak yang belum tercover (vaksinasi). Sehingga kami menyasar kampung dan pesisir,” ujarnya.

Program ini juga merupakan upaya IKA Unair untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan cakupan vaksin Covid-19. Utamanya dalam memenuhi target dalam pelaksanaan vaksin hingga 70 persen jumlah penduduk Jawa Timur. “Kami berharap apa yang sudah menjadi target bisa terpenuhi,” jelas dia.

Antusiasme warga Kalanganyar yang bermatapencaharian petani tambak ini cukup tinggi. Mereka datang, antre, menjalani pemeriksaan, vaksinasi, dan observasi dengan tertib. Zaenuri, salah seorang warga setempat mengaku tegang saat menunggu antren. “Saya takut, tapi kata perawat suntikannya enggak sakit,” ujarnya.

Dia mengikuti vaksinasi setelah mendengar informasi di media massa. Kabarnya, warga yang sudah divaksin lebih aman dari virus Covid-19. “Vaksin ini ikhtiar saya, semoga sehat nggak terkena virus,” imbuh dia.

Kegiatan ini wujud mendekatkan IKA Unair di tengah persoalan kemasyarakatan. Yakni, membantu pemerintah dalam mendekatkan akses penyaluran vaksin kepada masyarakat.

Pekan lalu, IKA UA menggelar kegiatan yang sama di pondok pesanten Pondok Pesantren Yanabi’ul ‘Ulum Wal Hikam. Sasarannya, santri, tenaga pengajar, wali santri, serta masyarakat sekitar. (tok/kun)

Reporter & Penulis: Rahardi J Soekarno 

Sumber: https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/701352/#.YPwsET-4xBg.whatsapp