Pak Bangkit, Akuntan dengan Segudang Karya dan Kesibukan Tuesday, 21 September 2021 05:21

J ebolan Universitas Airlangga memang tidak pernah diragukan kualitasnya. Satu lagi tokoh yang menjadi pentolan KAP Ernst & Young Jakarta, dan merupakan Ksatria Airlangga lulusan 1986. Bangkit Kuncoro, adalah seorang Partner KAP Ernest & Young Jakarta. Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1964 tersebut merupakan lulusan S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga tahun 1986. Menginjak semester lima perkuliahan, ia memulai karirnya di suatu KAP lokal yang berlokasi di Surabaya. Setelah lulus, ia mulai bekerja di KAP Arthur Andersen pada tahun 1987, dan kemudian memutuskan untuk melanjutkan studinya dengan mengambil Master of Science in Risk Management, New York University Leonard N. Stern School of Business pada tahun 2015 dan lulus di tahun 2016.

juga memperoleh berbagai sertifikasi, antara lain Certified Public Accountant (CPA), dan Certified Internal Auditor. Keterampilan yang dimiliki oleh Bangkit juga terus di-upgrade dengan terus mengikuti pelatihan – pelatihan, diantaranya : pelatihan di bidang strategi, risk, finance, managing professional services firm, talent management, digital marketing di Harvard Business School, New York University, Oxford University, INSEAD, The IRM & internal EY. Akuntan profesional lulusan Universitas Airlangga tersebut juga memiliki karir yang gemilang didunia kerjanya. Dikarenakan kualitasnya, ia memiliki perkembangan karir yang cukup pesat dalam waktu yang relatif singkat, yakni menjadi seorang partner hanya ditempuh dalam waktu sembilan tahun. Kini, Bangkit telah bekerja selama 32 tahun di KAP Ernst &Young, dan telah 23 tahun berposisi sebagai seorang partner.

Selain hal yang telah disebutkan tersebut, pengalaman kerja Bangkit juga beragam, seperti menjadi Partner di Advisory Services / management consulting (Risk Advisory& Performance Improvement). Karena kepiawaiannya, klien-klien yang ditangani mencakup perusahaan dan lembaga – lembaga tinggi negara, antara lain : Kementrian dan Lembaga – lembaga pengawas industri, Perbankan, BUMN non bank, perusahaan swasta, dan perusahaan swasta multi-nasional. Bangkit juga menjadi consultant bagi perusahaan – perusahaan yang bergerak pada bidang infrastruktur, seperti: lembaga pengatur infrastruktur, perusahaan pendanaan pembangunan infrastruktur, Badan Usaha Jalan Tol, penjaminan Infrastruktur, dan ketenagalistrikan Sementara itu, bidang keahlian dan pengalaman kerjanya mencakup hal – hal yang berkaitan dengan Risk Management, Internal Control, Organizational Transformation, Strategy Development, Governance, Process Improvement, Program Management. Pengalaman berkesan lainnya adalah, Bangkit merupakan ketua tim lapangan junior auditor saat persiapan PT. Telkom akan melakukan IPO di New York Stock Excange (NYSE) dan Bursa Efek Jakarta kala itu. Pengalamannya tersebut, termuat dalam buku yang berjudul “Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ” karangan Setyanto P. Santosa, Direktur Utama PT Telkom (Tbk.) pada tahun 1992 – 1996.

Semasa menjadi Ksatria Airlangga, Bangkit juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dengan menjadi senat atau dewan legislatif mahasiswa. Selain aktif berorganisasi, ia juga mulai bekerja pada semester lima, karena mengetahui ada suatu lowongan di sebuah KAP lokal Surabaya. Dalam menjalankan masa kuliahnya, Bangkit mengaku tidak merasa kesulitan dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan pekerjaanya. Ia mengaku, untuk menjalankan rutinitasnya yang padat, maka diperlukan kolaborasi dengan teman – temannya dalam hal memahami materi perkuliahan. Bangkit juga mengaku, bahwa untuk tetap bisa menjalankan perkuliahannya dengan benar, tanpa terganggu oleh pekerjaanya, maka ia harus rela belajar ekstra. Bangkit menceritakan bahwa semasa menjalani perkuliahan di Universitas Airlangga, hal yang tidak pernah ia lupakan adalah teman – teman yang baik. Partner Ernst & Young tersebut juga menjelaskan bahwa kuliah di Universitas Airlangga menjadi sangat nyaman dikarenakan dosen yang mendukung. Bagi Bangkit, dosen – dosen yang ada di Universitas Airlangga sudah seperti orang tuanya sendiri, mereka selalu bersemangat dalam mengajar, dan selalu memuaskan jika diberikan sebuah pertanyaan.

Selanjutnya, Bangkit berpesan, mahasiswa Universitas Airlangga yang sekarang dapat menjadi profesional yang world class. Ia menjelaskan bahwa profesional berarti kualitas lulusan Universitas Airlangga harus mampu bersaing dalam dunia kerja, dan yang terpenting adalah attitude yang dimiliki tidak boleh kalah dengan yang terbaik di tingkat dunia, sebagai mana motto Universitas Airlangga “Excellent With Morality”. Bangkit juga memberikan saran agar mahasiswa Universitas Airlangga harus pandai – pandai dalam mencari relasi dan bijak dalam memanfaatkan peluang yang ada. Hal tersebut ia sampaikan, karena pengalaman yang telah Bangkit dapatkan, dimana sebelum lulus ia sudah memiliki pengalaman kerja selama satu tahun. Terakhir Bangkit berharap, agar Universitas Airlangga dapat terus meingkatkan kualitasnya. Misi 500 World Class University, harus segera dicapai. Setelah hal itu tercapai maka tantangan selanjutnya adalah meningkatkannya menjadi Top 100 World Class University.

Profil Singkat

Nama: Bangkit Kuncoro

TTL: Surabaya, 7 Juli 1964

Riwayat Pendidikan

Pak Bangkit, Akuntan dengan Segudang Karya dan Kesibukan

 

Tags :