Bisnis tersebut bernama Ezameer. Bergerak di bidang Hijab, dress, mukenah, dan rok muslimah. Ezameer didirikan pada pertengahan tahun 2018. Dengan motivasi selalu memberikan kebermanfaatan untuk tetap menggunakan hijab yang syari akan tetapi tetap bergaya. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini berhijab juga menjadi fashion tersendiri. Memakai hijab bukan berarti tidak bisa bergaya, justru sebaliknya. Berhijab berarti menjalankan kewajiban sebagai seorang muslimah tetapi juga tidak ketinggalan trend yang ada saat ini

Oleh karena itu, Ezameer memilih untuk terus mengembangkan trend hijab, khususnya hijab syari. Tim Ezameer ingin agar muslimah tetap bisa bergaya dengan hijab syari produk mereka. Tidak hanya itu tim Ezameer juga berusaha terus mengembangkan produk-produknya. Pengembangan bisnis tentu tidak lepas dari berbagai hambatan. Hambatan dalam bisnis dapat ditemui dalam ranah internal atau pun eksternal. Hambatan internal sendiri merupakan hambatan yang terjadi di dalam tim sendiri. Sedangkan hambatan eksternal merupakan hambatan yang terjadi di luar kehendak tim atau pemilik bisnis.

Secara internal, hambatan yang dialami Raras bersama timnya adalah kerja tim belum maksimal. Hal tersebut terjadi karena seringkali adanya bertabrakan jadwal antara satu dengan yang lainnya. Selain itu terkadang juga terdapat perbedaan persepsi dan missing komunikasi. Untuk hambatan eksternal sendiri terletak pada modalmodal pengembangan usaha dan pencarian Sumber Daya Manusia (SDM) untuk produksi dan pemasaran. Ezameer sendiri belum memiliki divisi di bidang pemasaran, sehingga Raras.

Rencana ke depannya Ezameer akan mengembangkan modal usaha lebih banyak lagi untuk membuka rumah ezamer sendiri. Ezameer juga berencana melakukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga kerja tim lebih terencana dengan baik ke depannya.

“Tetap komitmen dan konsisten dengan apa yang sedang kamu jalani, jangan lupa berproses untuk mengembangkan”, - Raras