Indryati Widjasena, perempuan kelahiran Surabaya pada 9 Juli 1968 merupakan salah seorang Ksatria Airlangga yang berhasil menyelesaikan masa studinya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) jurusan Kimia pada tahun 1991 lalu. Perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Iin ini berhasil mendirikan sebuah perusahaan dibidang importir bahan baku kosmetik yang mendunia hingga sekarang. Menjadi Owner sekaligus Marketing Director di PT Marga Dwi Kencana dan PT Triasa Jaya Kencana merupakan suatu keberhasilan Iin dalam mengamalkan segala ilmu yang telah ia dapat selama berkuliah di Universitas Airlangga.

Ketika masa perkuliahan, Iin merupakan mahasiswi yang aktif disalah satu organisasi jurusannya, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himajur) Kimia. Selama diorganisasi itu, Iin banyak mengikuti kegiatan jurusan yang menjadikan pengalamannya pun tidak diragikan lagi. Selain itu, pengalaman Iin ketika belajar kimia dasar di Universitas Airlangga menurutnya sangat berguna bagi karirnya sekarang. Lalu, meskipun berasal dari keluarga China yangmemiliki presentasi sangat kecil di Universitas Airlangga, Iin berhasil bersosialisasi dengan baik. Hal itu juga membuatnya sangat bisa menerima perbedaan.

Perjalanan karirnya tidak semulus dengan apa yang ia dapatkan sekarang, keberanian dalam mencoba hal baru menjadi kunci keberhasilannya dalam meniti karir hingga saat ini. Pada awalnya, Iin bekerja di Laboratorium di PT Vitapharm Surabaya sebagai quality control staff. Setelah menjalani 9 tahun, Iin akhirnya berani untuk pindah di bidang sales dan marketing yang menurut kebanyakan orang ia memiliki bakat di bidang itu. Iin memberanikan diri untuk pindah jalur di saat usia sudah mencapai umur 32 tahun. Menurutnya, hal itu tidak mudah dan membutuhkan pertimbangan serta keberanian. Lalu ditahun 2000,Iin pindah ke sales dan marketing bahan baku kosmetik yang masih berhubungan dengan pekerjaan awal, yakni bidang kosmetik. Saat itu di PT Nardevchemi Surabaya (Sales Executive), lalu di PT Menjangan Sakti Surabaya / Jakarta (Sales Manager), kemudian di PT Bronson and Jacobs Indonesia (Sales Manager). Dengan berjalannya waktu, Iin dipindahkan ke Jakarta. Setelah melalui perjalanan selama 10 tahun, akhirnya ia berani mencoba untuk membuka usaha sendiri yaitu di bidang yang sama, improtir bahan baku kosmetik hingga saat ini.

Menurut Iin, bidang importir bahan baku kosmetik masih selalu menuntutnya untuk belajar, sehingga membuatnya untuk tidak stuck dalam berpikir. Sehingga, meskipun usia sudah tidak muda namun ia tetap selalu berkembang. Salah satu motivasi yang ia pegang dalam perjalanan karirnya ialah ingin mengembangkan diri sesuai kemampuannya dan bisa memberi kehidupan untuk banyak orang. Memang merupakan sosok yang aktif, ditengah kesibukan karirnya saat ini, Iin juga turut aktif di kegiatan kerohaniaan agamanya. Menjadi sebuah pengalaman yang paling berkesan dalam perjalanan karir, ketika ia dan tim berhasil memenangkan tender menjadi distributor produk yang banyak peminatnya. Selain itu, salah satu nilai hebat atas keberanian Iin dalam mencoba hal baru yaitu dalam salah satu prestasi terbaiknya ketika bisa mendirikan divisi Food yang bukan menjadi keahliannya.

Sebagai sosok pimpinan, Iin mengaku harus selalu siap dengan segala resiko. Terutama karena ia adalah trader, sehingga sewaktuwaktu barang tersebut bisa dipindahkan agensinya meskipun ia sudah susah payah dalam develop market. Menjadi tantangannya juga ketika mengatasi masalah kepegawaian. Namun, sebagai seorang pemimpin kata siap selalu ia pegang dan segala duka menjadi sebuah pengalaman untuknya belajar.