Ardiansyah Dwi Zanuaryanto lahir pada 15 Januari 1990 di Surabaya, merupakan alumnus jurusan D3 Pariwisata Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR). Semasa kuliah Ardiansyah merupakan mahasiswa yang aktif menambah teman baik melalui organisasi maupun kegiatan akademis dan non-akademis. Ardiansyah lulus pada tahun 2012 dengan penuh perjuangan berat yang pada akhirnya mampu dia lewati. Menurutnya, ia pernah diminta menutup pintu kelas dari luar ketika tidak sengaja melanggar kesepakatan yang disetujui bersama dosennya. Hal tersebut menjadi salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan baginya. “Dulu dosen saya pernah mengira bahwa saya melakukan plagiasi, hal itu membuat saya sempat down beberapa saat. Namun berkat usaha dan restu Allah akhirnya dapat terbukti bahwa saya tidak melakukan plagiasi,” ujar alumnus kelahiran Surabaya itu.

Pengalaman tersebut tentu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Ardian, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan pengalaman seperti itu. Hal itu diakuinya berkat pengalaman menjadi mahasiswa UNAIR itulah yang membuat dia termotivasi dan bisa berada di posisi sekarang. Ardian adalah bukti nyata bahwa ia tidak lulus dengan pujian-pujian dari banyak pihak, namun hebatnya ia lulus dengan berhasil melewati berbagai macam ujian berat yang berhasil ia taklukkan.

Resign Kerja dan Mulai Membangkitkan Usaha Madunya

Sebelum menjadi pengusaha seperti saat ini, Ardian awal mulanya pernah bekerja dibeberapa tempat, namun resign dikarenakan alasan tertentu. Melihat kondisinya yang tidak menentu arah, saat itu pihak keluarga memberikan pertimbangan untuk mengembangkan usaha pembudidayaan dan ternak madu keluarga yang saat itu sedang lesu pangsa pasarnya. Berawal dari situlah Ardian mulai merubah pola pikirnya untuk mengembangkan usaha yang dipercayakan keluarga kepadanya. Lalu saat itu juga dia mulai menyusun strategi pengenalan produk, kualitas, serta bagaimana system pemasarannya.

Pahit-manis ketika mengawali usahanya dan menawarkan produk dari pintu ke pintu untuk meyakinkan bahwa produknya layak sangat kerap dialaminya. Bahkan ketika menawakan produk, ia seringkali ditolak dan diremehkan, seolah kualitas yang dihasilkan peternak madu jauh dari harapan. “Jika terdapat kendala saat proses pemanenan yang menyebabkan bengkaknya biaya operasional, hal tersebut berimbas pada distribusi kami. Namun, sayangnya customer tidak mau tahu dan selalu menuntut kami untuk memberi layanan optimal,” jelasnya.

Untuk pemasaran usaha budidaya dan ternak madu, Ardiansyah sangat aktif di beberapa komunitas, UMKM, pentas bazar, dan event. Hal tersebut dilakukan tak lain supaya mampu mendongkrak pengenalan kembali produk madunya dipasaran. Namun, sayangnya karyawan Ardiansyah terbatas dan memaksanya untuk mengatur waktu se-efisien mungkin bagi karyawan-karyawannya.

Madu Lokal Tak kalah dengan Madu Import

Selain meniti karirnya sebagai penerus usaha budidaya dan ternak madu dari keluarga, ardiansyah juga bertujuan mengenalkan produk lokal secara luas. Hal tersebut karena saat ini sangat banyak produk madu luar negeri yang masuk ke negara. Hal tersebut dipandangnya akan menjadi pesaing kuat dan berpotensi menumbangkan usaha madu lokal seperti miliknya dan banyak petani madu lainnya. Maka dari itu ia sangat aktif dan antusias dalam mengenalkan produknya dalam setiap kesempatan seperti bazar dan event. Ardian juga menegaskan bahwa produk madu lokal sangat mampu untuk bersaing dan mendapatkan pangsa pasar yang bagus. Maka dari itu masyarakat juga harus mendukung keberadaan produk lokal dengan mengonsumsinya, supaya tidak tersingkirkan dari pasar.

“Jangan minder jika kamu tidak pandai, karena kamu berkesempatan menjadi orang berarti jika mau terus belajar dan instropeksi diri. Jadilah Mahasiswa yang mampu membesarkan nama almamater, bukan menjadi besar karena nama almamater,” pungkasnya.

Profil Singkat

Nama : Ardiansyah Dwi Zanuaryanto⁣⁣
Jenis Kelamin : Laki - Laki⁣⁣
Tempat tanggal lahir : Surabaya, 15 Januari 1990⁣⁣
Status : Menikah⁣⁣
Alamat : Jl. Jendral Sudirman III / 10, Sidoarjo / 61271⁣⁣

Riwayat Pendidikan:⁣⁣

SMU Trimurti Surabaya (2005-2008)⁣⁣
D3 Pariwisata Universitas Airlangga (lulus 2012)⁣⁣
D4 Manajemen Pariwisata STP Satya Widya Surabaya⁣(lulus 2013)⁣⁣
S1 Ilmu Hukum Universitas Merdeka Surabaya (lulus⁣2015)