Sibuk Menjadi Mahasiswa Mandiri Thursday, 21 October 2021 07:21

M. Fakhrul Ardiansyah kerap dikenal dengan panggilan Ardi ini memulai bisnisnya sejak tahun 2017. Ia mulai merintis bisnisnya berkat pandangannya terhadap peluang setiap kali ia menjadi panitia maupun pengurus organisasi. Selama menjalani kehidupan kampus, Ardi sering mendapati teman-temannya memesan pakaian untuk suatu acara dan organisasi, inilah peluang yang dilihat oleh Ardi untuk merintis bisnis Konvetto.

Bisnis yang ditekuni oleh Ardi adalah bisnis di bidang jasa konveksi. Di mana banyak produk yang disajikan mulai dari kaos, kemeja, jaket, tas dan sebagainya. Ardi termotivasi memulai bisnis ini dengan bertekad untuk menjadi mahasiswa yang mandiri, di mana “harga nasi pecel saja paling murah 15 ribu mas” ujarnya, Ia ingin dalam bisnisnya nanti dapat meningkatkan kualitas dirinya dan memberikan kebermanfaatan. Modal yang digunakan untuk Konvetto awalnya dari dana pribadi.

Kurangnya Personil dalam tim Konvetto menjadi sedikit hambatan untuk Ardi, karena setelah berjalan lebih dari 2 tahun, banyaknya konsumen yang menggunakan jasa konveksinya semakin banyak tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani masih sama dan tidak bertambah. Ke depannya Ardi konsen pada pembelian mesin dan alatalat untuk penunjang produksi yang lainnya, agar tahap pengerjaan dan pembuatan bermacam pesanan dapat diselesaikan dengan mudah. Ardi pun berpesan untuk seluruh pihak, terutama bagi rekan-rekan yang hendak berwirausaha.

 

Tags :