Hidup Merantau, Jadi Peluang Bisnis Membawa Ciri Khas Lokal Wednesday, 27 October 2021 03:13

Sembilan dari pintu rezeki adalah melalui berdagang. Itulah hadits dari Rasulullah, sebagaimana yang dilakukan oleh Rivani Nurul Fikri, Mahasiswa Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Teknologi angkatan 2016. Sosok perempuan yang akrab dipanggil Rivani ini memulai bisnisnya sejak 2016. Ia mulai merintis bisnisnya berkat pandangannya terhadap makanan khas kampung halamannya. Selama merantau dan jauh dari kampung halaman, Rivani sering mendapatkan tawaran untuk menjual makanan khas kampung halamannya, khususnya di kalangan teman-teman terdekat.

Bisnis yang saat ini ditekuni oleh Rivani bergerak di bidang pangan. Salah satu produknya adalah Rendang Sapi, dan Teri Kacang Balado. Dengan membawa identitas pada makanan yang disebut rending ini, Rivani ingin mengenalkan Rendang kepada dunia luas melalui bisnisnya, karena menurutnya rending masih terlalu susah untuk dicari dan dinikmati di berbagai tempat. Itulah motivasi yang membuat Rivani bertekad untuk membangun bisnis Rendang Ambo. Ia ingin dalam bisnisnya nanti dapat menjadikan Rendang lebih dikenal oleh khalayak luas, bahkan bila perlu sampai ke internasional. Untuk modal awal yang digunakan merupakan dana pribadi. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Rivani kini telah digandeng oleh salah satu perusahaan di Indonesia yakni PT. Indonesia Mall yang membuat Rendang ambo lebih mudah di publikasikan.

 

Mahalnya biaya untuk produksi dan pengolahan awal adalah hambatan yang cukup kuat di awal perjuangan Rivani merintis bisnisnya, dan juga ketahanan pangan yang tidak bisa begitu lama untuk dibiarkan membuatnya harus berfikir inovasi bagaimana agar produk miliknya dapat tahan lama. Bisnis yang didirikan oleh Rivani ini memiliki nama Rendang Ambo. Untuk rencana ke depannya akan ada Perluasan mangsa pasar dengan membangun Offline Store, karena Rendang Ambo sementara ini hanya berjualan melalui pemesanan online. Serta rencana untuk menjual dan mengenalkan Rendang Ambo ke internasional sekaligus untuk mengenalkan makanan khas Indonesia ke mancanegara.

“Jangan takut mencoba karena sesuatu yang baru bisa saja menjadi suatu peluang bisnis besar, dan jangan cepat menyerah untuk berbisnis, walaupun rugi itu merupakan awal dari sukses, dan yang paling penting adalah tahan banting dalam menghadapi setiap hambatan dalam berbisnis”, begitu pesan yang diucapkan oleh Rivani.

 

Tags :