Dari Salesman Jadi Direktur Utama Wednesday, 27 October 2021 03:53

Adalah Hendro Puspito, alumnus Sekolah Pascasarjana UNAIR Prodi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Sinergi Inti Mineral. Pria yang menjuluki dirinya si anak singkong itu berbagi cerita di balik pencapaian suksesnya sebagai wirausahawan muda. Hendro lahir di Trenggalek, 17 Mei 1986. Hendro mengungkapkan bahwa semasa kecil dirinya tumbuh di lingkungan keluarga sederhana. Kondisi perekonomian yang terbatas membuat Hendro tak ingin berpangku tangan dan menuntut banyak keinginan. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Hendro telah belajar hidup mandiri dan enggan bergantung kepada orang tuanya. Di samping membantu ayahnya berwirausaha di rumah, Hendro juga sering membantu ibunya berjualan untuk mendapatkan uang jajan sendiri.

“Saya merupakan anak bungsu dari dua bersaudara yang diajarkan prinsip perjuangan hidup dan diberikan kasih sayang oleh orang tua saya. Hingga pernah dulu kami sekeluarga susah sekali untuk makan makanan enak. Sehingga saat itu saya bersumpah kepada diri saya untuk selalu berjuang keras dalam bekerja dan berusaha demi membahagiakan keluarga terutama untuk membanggakan kedua orang tua saya,” ungkap Hendro. Semasa kuliah, Hendro berusaha mencukupi segala kebutuhannya dengan bekerja. Dirinya pernah bekerja sebagai medical representative (staf marketing obat) yang menawarkan produk yang ia jual ke rumah sakit-rumah sakit atau dokter. Pekerjaan itu sempat membuat Hendro dipandang sebelah mata dan mendapat berbagai cacian. Produk yang dijualnya pun pernah diragukan bahkan direndahkan oleh sebagian orang. Namun hal tersebut tidak membuat dirinya patah arang. Hendro tetap menekuni usahanya serta berusaha memenuhi capaian target secara rutin. Hingga akhirnya delapan target Hendro terpenuhi, dirinya pun diangkat menjadi supervisor.

“Mulai dari sinilah karir saya meningkat semakin baik dan drastis. Tidak sedikit perusahaan yang memberikan saya tawaran untuk posisi yang lebih tinggi, kemudian saya melanjutkan studi S2 Program Studi Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga,” terang dia. Tak berhenti sampai di situ, Hendro berupaya memperluas jaringan bisnis alat-alat kesehatan yang membuat keuntungan perusahaan semakin besar sehingga menduduki posisi strategis sampai sekarang. Usahanya di bidang alat kesehatan juga membawa Hendro menemukan wanita pujaan hatinya yang berprofesi sebagai dokter di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Atifa Ratna Inti Primabudi yang sekarang sedang menyelesaikan studi Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik. Dari pernikahannya dengan Atifa, Hendro dikaruniai seorang putri Azzarine Ishana Syailendra.

Sukses Kembangkan Berbagai Bisnis

Kini selain sebagai Direktur Utama PT. Sinergi Inti Mineral, Hendro juga menjabat sebagai Branch Manager di PT. Esa Medika Mandiri, perusahaan yang juga bergerak di bidang alat-alat kesehatan. Hendro juga tengah mengembangkan usaha di bidang kuliner dengan membangun kedai makanan bernama Zariniku Coffee & Eatery. Bisnis tersebut saat ini telah memiliki tiga cabang di Kota Pahlawan. “Perjuangan yang saya alami tidaklah semudah membalik tangan sambil berucap sim salabim. Perjuangan untuk mencapai kesuksesan perlu waktu yang panjang. Saya mencapai titik dimana saat ini merupakan buah hasil kerja keras yang tidak akan mengkhianati doa, niat, dan tekad hingga proses perjuangan yang saya jalani,” ujar laki-laki yang hobi harley tersebut.

Dalam pencapaian itu, lanjut Hendro, dirinya memiliki beberapa tips, antara lain, memiliki mimpi yang besar, konsisten, jujur, rajin bersedekah, dan berkeyakinan kuat terhadap keberkahan doa, usaha, serta senantiasa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu restu dari orang tua dan keluarga kecil Hendro juga memainkan peran penting dalam pencapaian karir cemerlangnya seperti sekarang. “Saya memiliki 3 prinsip dalam hidup yang saya pegang sampai detik ini, antara lain: prinsip jujur, konsisten, dan berjiwa seorang fighter sejati,” sebut Hendro.

Meski demikian. Hendro tak menampik jika ia juga kerap mengalami masalah tertentu dalam menjalankan bisnis maupun hal lain. Namun Hendro berupaya untuk tidak pernah mencampur-adukkan satu masalah dengan masalah lain. “Tetap tenang, bersabar, mau mendengar, giat berdoa, optimis, berpikir jernih dan positif, serta bijaksana dalam mengambil keputusan bagi saya pribadi adalah solusi yang mumpuni untuk bisa menghadapi beragam permasalahan,” papar Hendro. Dahulu, saat masih kesusahan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya semasa kecil, doa dan mimpi Hendro sempat diragukan oleh orang-orang di sekitarnya. Namun, akhirnya Hendro bersyukur bahwa ia bisa membuktikan bahwa semua jerih payah dan doanya kini berbuah manis.

“Alhamdulillah saat ini Allah senantiasa mengabulkan doa-doa dan mimpi-mimpi saya saat saya selalu berikhtiar dan berusaha keras dalam mewujudkan semuanya. Termasuk memiliki usaha bisnis dan perusahaan sendiri serta keberadaan anak-istri yang saya cintai, hingga doa dan mimpi saya untuk memberangkatkan seluruh keluarga besar saya ke tanah suci Mekkah,” jelas Hendro. Meski cukup disibukkan dengan mengurus berbagai bisnisnya, Hendro masih turut aktif berorganisasi. Di antaranya menjadi bendahara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya, menjadi Wakil Ketua Bidang Kegiatan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya, menjadi Bendahara Center Of Good Governance and  Bureaucracy Reform (CGGBR) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga.

Untuk meningkatkan kemampuan entrepreneurshipnya, Hendro melanjutkan studi S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Ia pun kerap menulis artikel di koran dan media online. Prinsipnya semangat untuk terus belajar dan berkarya tidak pandang usia. Kapanpun dan dimanapun, upgrade knowledge itu bisa dilakukan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk menebar ilmu kebaikan. Harta tahta bisa habis tetapi ilmu akan dikenang sepanjang masa,”ujar Hendro.

Hendro pun berpesan kepada siapapun yang tengah berjuang merintis karir atau mencapai mimpinya supaya tidak mudah berputus asa, selalu optimis dalam menjalani sesuatu, dan tidak lupa berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan dengan bersedekah. Sebagai alumni UNAIR, Hendro berharap ke depan UNAIR dapat terus maju dan berjaya sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia serta masuk dalam jajaran kampus terbaik di jajaran perguruan tinggi kelas dunia.

Tags :