Gubernur Jawa Timur Lepas Misi Kemanusian RSTKA Wednesday, 18 May 2022 02:42

UNAIR NEWS – Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia dituntut untuk terus berupaya menyetarakan pembangunan, khususnya pada aspek primer seperti Kesehatan. Seperti yang kita ketahui, daerah kepulauan sering menjadi daerah tertinggal dibandingkan dengan daerah yang berada dalam satu daratan. Upaya pembangunan dan penyetaraan akses hingga ke pulau terluar terus diupayakan oleh pemerintah, khususnya pemerintah Jawa Timur.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melepas misi pelayaran Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA).  Acara pelepasan yang bertajuk Community Development Pelayanan Kesehatan tersebut turut menghadirkan Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR Prof Amin Alamsjah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (14/5/2022) di Pelabuhan Kalimas Surabaya.

“Kami mencoba membangun public transportation yang lebih memuliakan mereka (warga di pulau terluar, red),” ujar Khofifah.

Ia pun menambahkan bahwa konektivitas antar wilayah menjadi kunci utama. Baginya, ketika hal itu sudah tersambung, dalam hal ini dengan transportasi publik yang memadai, maka pembangunan dan pemerataan akses lainnya seperti Kesehatan, literasi, pendidikan akan mampu dilakukan dengan lebih mudah.

“Seperti dengan membangun pelabuhan Jangkar dari Situbondo ke berbagai pulau di Sumenep dengan fasilitas pelabuhan yang baik, kemudian juga ada jembatan _movable bridge_ serta kapal ferry baru full AC,” ungkapnya ketika menjelaskan mengenai upaya meningkatkan konektivitas di pulau terluar.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan, misi kemanusian RSTKA merupakan kegiatan mulia yang dilakukan atas kerja sama semua pihak dan dari berbagai disiplin ilmu di UNAIR. Ia pun berharap agar kegiatan dan niat mulia ini akan memeratakan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek.

“Untuk itu, apa yang dilakukan oleh RST Ksatria Airlangga ini menjadi misi kemanusiaan yang tentunya dapat memberikan layanan kesehatan, pendidikan serta ekonomi ke berbagai wilayah kepulauan di Madura. Tentunya kami berharap ini dapat memberikan perluasan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di kepulauan,” tambahnya

Pelayaran RSTKA kali ini merupakan misi kemanusian ke-63 dari RSTKA yang berlangsung sejak 14 Mei hingga 10 Juli 2022. Pada pelayaran kali ini, RSTKA akan mengunjungi Pulau Gili Raja, Gili Genting, Gili Iyang, Sapudi, Raas, Sapeken, Sepanjang, Sakala, Pagerungan Besar, hingga Pagerungan Kecil dengan membawa 21 dokter dan tenaga Kesehatan serta beberapa sukarelawan. (*)

Penuli: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/05/15/gubernur-jawa-timur-lepas-misi-kemanusian-rstka/

Tags :