UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) menggelar webinar nasional bertajuk Build Generation Z Creativity Through Essay Writing pada Minggu (22/5/2022).

Hadir sebagai narasumber Ardelia Bertha P. Mawapres Fakultas Kedokteran UNAIR. Ia menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan esai populer. 

Esai populer sendiri adalah opini penulis yang menggunakan pilihan kata-kata atau diksi yang mudah dipahami pembaca, terminologinya tidak terlalu teknis, dan sasaran pembaca bukanlah target yang spesifik. 

Perolehan Ide

Ardelia menjelaskan bahwa ada dua sistem dalam perolehan ide, yaitu memulai dengan masalah terlebih dahulu dengan melihat fenomena sekitar atau memulai dengan solusi dan inovasi. 

“Jadi, topik yang teman-teman dapat itu gak melulu permasalahannya. Misal, bahas esai teknologi pembelajaran. Nah, itu bisa juga dimulai dari solusi yang nantinya bisa menjawab permasalahan,” jelasnya.

Lalu, ia juga menyampaikan konsep golden circle, sebuah konsep yang membantu seseorang untuk memahami alasan atas segala tindakan yang dilakukan. Menurut Ardelia, segala sesuatu harus dimulai dengan why (mengapa), termasuk dalam penulisan esai karena konsep tersebut dapat membeberkan banyak poin yang nantinya dapat dituangkan dalam esai.

Sumber Penelitian

Kemudian, Mahasiswa FK UNAIR itu berpesan supaya peserta betul-betul memperhatikan dan mempertimbangkan data dan sumber yang akan dicantumkan dalam esai. Ia memberikan beberapa referensi terkait sumber-sumber yang bisa digunakan, seperti artikel jurnal, tren data statistik, wacana publik (media), aturan perundang-undangan, common knowledge, serta teks atau manuskrip.

Mulai dari Sekarang

Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh peserta untuk berani memulai karena sejatinya latihan atau praktik yang paling efektif adalah memulai.

“Kita tidak akan pernah bisa nulis esai populer kalau kita tidak pernah memulainya. Jadi, ayo, kita luangkan waktu khusus untuk nulis. Bisa habis Subuh atau di waktu yang teman-teman suka. Jangan lupa juga dijaga konsisten dan disiplinnya,” ajak Ardelia.

Di samping itu, ia juga berpesan kepada peserta agar tidak overthinking pada saat proses penulisan, tulis, sunting, selesai kemudian. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam 

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/05/23/mawapres-fk-unair-beberkan-resep-penulisan-esai-populer/