Pendiri Jurnal Ners bagikan Tips Menulis Jurnal Bereputasi Tuesday, 24 May 2022 02:24

UNAIR NEWS – Menjadi salah satu jurnal unggulan di Universitas Airlangga (UNAIR), Jurnal Ners Fakultas Keperawatan (FKp) menggelar webinar bertajuk “Fundamental of Publication” pada Jumat (20/05/2022). Pendiri Jurnal Ners, Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) turut ikut berbagi tips menulis penelitian agar lolos ke jurnal bereputasi.

Guru Besar FKp UNAIR tersebut menuturkan, kemampuan menulis menjadi hal penting dalam melakukan publikasi jurnal. Menurutnya, mulai membuat artikel sesuai dengan minat akan memunculkan kebiasaan yang baik dalam menulis.

“Kemudian, coba untuk membuat ringkasan dan idenya. Lalu, baca. Hal itu perlu dilakukan terus menerus, satu jam setiap hari,” tambahnya.

Topik dan Referensi Modal Utama

Prof Nursalam menyampaikan, topik yang bagus akan menjadi modal utama untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Kebaruan, orisinalitas, kontribusi dalam teori dan praktek dalam lingkup luas, dan tren adalah empat komponen penting dalam menentukan topik yang berkualitas.

“Kedua ialah references. Jika akan mengajukan ke scopus, maka harus mengutip jurnal dari scopus yang terbit lima tahun terakhirBegitu pula jika akan mengajukan ke sinta,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, peneliti dapat menjadikan buku berkredibilitas yang terbit sepuluh tahun terakhir sebagai referensi. Dalam menulis referensi penting juga memperhatikan 4S (Systematic, Citation, Spelling error, Sciences atau konten).

“Penggunaan gaya bahasa sendiri sangat penting untuk menghindari penolakan sejak awal,” tukasnya.

Tentukan Metode Penelitian

Menentukan metode menjadi hal penting sebelum melakukan penelitian. Pendiri Jurnal Ners itu menjelaskan, dalam penggunaan mix methods/ cross sectional, sampel dan variabel menjadi dua hal penting yang perlu diperhatikan. Lebih dari tiga variabel ialah hal yang Guru Besar itu sarankan.

“Lalu, experiment. Saya menyarankan dua grup intervensi, masing-masing terdiri lebih dari tiga puluh. Intervensi perlu fokus pada FITT, frequency, intensity, type, time,” jelasnya.

Selanjutnya, metode kualitatif. Prof Nursalam merekomendasikan peneliti untuk melibatkan lebih dari dua belas partisipan dengan lebih dari tiga tema.

“Kemudian, review method. Saya merekomendasikan minimal tiga data base, dengan lebih dari tujuh belas article review dan dua puluh lima systematic review,” tuturnya. (*)

Guru Besar FKp itu menyampaikan, ada empat hasil dari penelitian yaitu, jurnal bereputasi internasional, monografi dan buku referensi, modul dan intellectual property rights, serta produk seperti, instrument, IPR, paten. Hal tersebut nantinya akan mempermudah peneliti mempublikasikan jurnal di situs jurnal bereputasi.

“Tanpa hal-hal tersebut, akan sulit untuk mempublikasikan jurnal di tempat yang bereputasi,” pungkasnya.

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Feri Fenoria

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/05/23/mawapres-fk-unair-beberkan-resep-penulisan-esai-populer/

Tags :