UNAIR NEWS – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR). Paper karya Dr Dina Fitrisia Septiarini SE MM Ak, Mir’atun Nisa’, dan Putri Pramita berhasil lolos dalam konferensi internasional 3rd International Congress on Islamic Finance and Accounting (IIFAC) 2022 yang diselenggarakan oleh Hasan Kalyoncu University, Turkiye.

Konferensi internasional IIFAC 2022 diselenggarakan secara hybrid. Melalui agenda tersebut, para akademisi ekonomi Islam dari berbagai negara saling bertukar pikiran mengenai jurnal dan buku dari paper yang dipresentasikan peserta.

Mir’atun Nisa’ selaku ketua tim menuturkan bahwa ia dan tim sebelumnya telah mengirimkan extended abstract kepada pihak penyelenggara. Kemudian, mereka mendapatkan undangan dari penyelenggara untuk melakukan oral presentation.

“Alhamdulillah kami mendapat email LoA untuk mempresentasikan paper di acara tersebut,” ucapnya penuh syukur.

Produk P2P Lending Syariah di Indonesia

Mulanya, tim berencana berangkat ke Turkiye untuk menghadiri konferensi internasional tersebut. Namun karena timeline yang cukup mepet, beberapa rekomendasi dari alumni dan dosen yang sedang menempuh studi di Turkiye, serta beberapa hal lainnya, tim memutuskan untuk mengikuti kegiatan secara daring.

“Adapun topik yang menjadi scope pembahasan dalam IIFAC 2022 ini antara lain yaitu Islamic finance, Islamic economic, Islamic insurance, Islamic business, dan isu lain pada lembaga keuangan Islam,” imbuhnya.

Mahasiswa asal Gresik itu menerangkan mengenai isu yang diangkat oleh Tim Departemen EKIS FEB UNAIR. Tim mengangkat isu terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap produk Peer to Peer (P2P) Lending Syariah di Indonesia. 

Lebih lanjut, Putri Pramita menjelaskan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan, tim menemukan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara tingkat margin dan tujuan keuangan terhadap keputusan peminjam dalam menggunakan P2P Lending Syariah.

“Sedangkan indebtedness dan financial size ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan syariah P2P lending,” jelasnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Mita itu berharap paper yang dipresentasikan oleh tim dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan dakwah ekonomi Islam. Tidak hanya pada  skala nasional, semoga kontribusi tersebut juga bisa mencapai skala internasional.

“Besar harapan kami, paper ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terkait berbagai produk keuangan Islam yang terus berkembang,” tuturnya. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor :  Binti Q Masruroh

Sumber : https://www.unair.ac.id/2022/06/06/tim-feb-unair-presentasikan-paper-dalam-konferensi-internasional-iifac-2022/