UNAIR NEWS – Manajemen sumber daya manusia atau biasa disebut dengan Human Resource Management (HRM) merupakan bidang vital dalam sebuah perusahaan. Bidang ini bertugas untuk mengatur sumber daya manusia di dalam perusahaan agar dapat berjalan dengan harmonis.

Seiring dengan berakhirnya pandemi, bidang HRM yang dinamis dipastikan akan mengalami perubahan. Menyambut perubahan tersebut, organizational development and research manager di Nutrifood Indonesia, Herman Yosef Paryono memaparkan prediksi mengenai strategi HRM dalam webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR).

Hybrid dan Networked

Sistem kerja work from home (WFH) yang lumrah ditemukan saat pandemi diprediksi akan terus berlanjut dengan beberapa pengembangan. “Survei di beberapa perusahaan ternama telah menunjukan adanya peningkatan efektivitas dan produktivitas saat karyawan dapat bekerja dari manapun dan kapanpun,” sebutnya.

Untuk menyokong sistem kerja tersebut, tentunya perusahaan harus dapat berkembang dan menyesuaikan fasilitas dan peraturan yang dibuat. Salah satu contohnya terdapat pada fasilitas coworking space bernama Nutrihub miliki oleh PT. Nutrifood yang dapat ditemukan di beberapa kota dalam wilayah Indonesia.

Selain meningkatkan efektivitas, dan kenyamanan karyawan dalam bekerja, sistem yang satu ini diprediksi dapat menarik lebih banyak bakat-bakat muda untuk bekerja dalam perusahaan.

Tidak Harus Diterapkan Semua Perusahaan

Praktisi yang telah berkecimpung dalam bidang human resource, digital transform, dan business strategy lebih dari sepuluh tahun tersebut menepis anggapan bahwa semua perusahaan harus menggunakan sistem kerja seperti ini. “Meski dapat disebut sebagai tren masa kini, tidak semua perusahaan harus menerapkan sistem ini,” jelasnya.

Bersahabat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan

Baik disadari maupun tidak, teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan Artificial Intelligence (AI), sudah memudahkan pekerjaan yang dilakukan manusia. Maka tak heran bila di masa depan teknologi dapat menjadi salah satu sumber daya yang menjadi bagian kajian dari HRM.

“Saat ini pekerjaan-pekerjaan repetitif telah dikerjakan secara otomatis oleh robot. Maka diprediksi pada tahun 2025 mendatang, tingkat otomasi menggunakan mesin akan naik sekitar 14 persen. Oleh karena itu, nantinya HR tidak hanya mengatur manusia sebagai sumber daya, namun juga memanajemen interaksi SDM dengan AI,” katanya.

Webinar yang dilaksanakan pada 18 Juni 2022 tersebut merupakan bagian dari seri webinar Airlangga Entrepreneur Club (AEC) yang dapat disaksikan melalui YouTube DPKKA UNAIR. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh

Sumber : https://www.unair.ac.id/2022/07/05/webinar-dpkka-unair-sambut-strategi-hrm-di-masa-endemi-covid/