UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi satu dari beberapa universitas nasional yang hadir dalam 12th Joint Working Group (JWG) pada Rabu (29/6/2022). Dalam forum Indonesia-Prancis tersebut, UNAIR berkontribusi dalam diskusi upaya peningkatan pertukaran pelajar dua negara.

Lawatan UNAIR ke Prancis itu salah satunya dihadiri oleh Rachman Sinatriya Marjianto BEng MSc dari Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi UNAIR. Mewakili Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi, Rachman memandu salah satu thematic workshop dalam agenda tersebut.

Thematic workshop itu sendiri bertajuk Information, Communication and Technology. Bersama Prof. Iyad Dayoub dari Université Polytechnique Hauts-de-France, Rachman menjadi co-chairing yang memandu diskusi peserta workshop dari Belgia, Indonesia, Singapura, hingga Prancis.

“Salah satu topik yang kami bahas soal masalah kesenjangan aktivitas pertukaran pelajar dan kolaborasi riset antara Indonesia-Prancis,” tutur Rachman.

Menurut data, jumlah mahasiswa Prancis yang melakukan pertukaran pelajar ke Indonesia masih jauh lebih rendah daripada jumlah mahasiswa pertukaran pelajar Indonesia yang ke Prancis.

Salah satu penyebab kesenjangan yang ditemukan dalam diskusi tersebut adalah nihilnya sistem terintegrasi yang menjadi pusat informasi terkait berbagai universitas di Indonesia. Mewakili UNAIR, Rachman pun menawarkan ide one gate system tersebut.

“Tujuannya agar mahasiswa atau dosen Prancis yang ingin ke Indonesia tidak perlu buka satu-satu portal universitas. Dengan satu gate system itu, tinggal masuk satu website, disitu sudah ada info lengkap semuanya,” jelasnya.

Ia yakin cara itu mampu memangkas kesenjangan dan meningkatkan jumlah pertukaran pelajar kedua negara lewat teknologi dan akses informasi yang lebih mudah.

“Harapannya dua tahun lagi saat JWG digelar di Surabaya, dampaknya terlihat. Sehingga kita ke Prancis kemarin tidak hanya ngomong saja, tapi juga ada aksi nyata,” kata Rachman.

Selain Rachman, UNAIR juga turut berpartisipasi dalam thematic workshop bertajuk Biology, Health, and Medicine. Sesi tersebut dihadiri oleh Abdul Khairul Rizki Purba dr MSc SpFK dari Fakultas Kedokteran UNAIR. 

Forum bilateral itu pun menjadi kesempatan bagi UNAIR untuk bertemu dengan perwakilan berbagai universitas di Prancis maupun negara lain. Rachman menyebut banyak potensi kerja sama riset, student mobility, hingga program double degree yang mereka dapat dalam lawatan tersebut.

JWG sendiri menjadi forum rutin Indonesia-Prancis di bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi, dan kewirausahaan. Tahun ini agenda dilaksanakan Université Polytechnique Hauts-de-France pada Senin (27/6/2022) hingga Rabu (29/6/2022). (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Feri Fenoria

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/07/13/workshop-prancis-indonesia-unair-promosikan-peningkatan-pertukaran-pelajar-kedua-negara/