Bersyukur Dapat Hak Istimewa dari UNAIR, Begini Kisah Rania Awardee IISMA 2021 Friday, 15 July 2022 01:58

UNAIR NEWS – Untuk membuka wawasan mahasiswa secara lebih luas terkait beasiswa, khususnya beasiswa luar negeri, Departemen Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga menghadirkan Rania Fauzia Djustin, mahasiswi angkatan 2018 yang sekaligus menjadi penerima beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) 2021. Acara bincang santai ini dilakukan secara virtual melalui Zoom Meetings pada Rabu (13/07/2022).

IISMA sendiri, ujar Rania, adalah program beasiswa yang berada di bawah naungan Kemendikbud Ristek untuk mahasiswa semester 4 atau 6 ke berbagai negara di seluruh dunia. “Tahun lalu, aku belajar di University of Leicester yang ada di UK dengan mengambil mata kuliah Live Sociology, Digital Media and Everyday Life, dan Production News,” katanya.

Rania menginformasikan bahwa ada beberapa biaya yang ditanggung oleh IISMA secara langsung, yakni biaya kuliah, transportasi, biaya hidup, asuransi kesehatan, visa, dan tes untuk Covid-19. Namun, ia sangat bersyukur karena pihak fakultas dan UNAIR juga berkontribusi untuk memberi pengembalian dana kepada para penerima beasiswa.

“Ini salah satu privilege atau hak istimewa yang kita dapat sebagai mahasiswa UNAIR karena tidak semua universitas melakukannya. Untuk English Proficiency Test dan return quarantine itu bisa dikembalikan dananya, dengan catatan kalian membuat acara skala internasional mengundang dosen tamu dari universitas yang kalian datangi,” paparnya.

Seperti beasiswa pada umumnya, IISMA juga menggunakan tahap registrasi, mulai dari administratif, wawancara, dan pengumuman. Uniknya, proses wawancara hanya ditarget selama sepuluh menit, termasuk untuk memaparkan esai yang telah dibuat.

Dalam menulis esai, Rania juga memberi tips apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan menurutnya adalah menggunakan kalimat yang tidak sesuai konteks, terlalu umum, dan terlalu melebih-lebihkan pribadi. Ketimbang itu, ia menyarankan untuk menyertakan informasi yang relevan, kontribusi, menggunakan kalimat yang spesifik dan efektif dalam menggambarkan diri sendiri.

Terakhir, Rania juga mengajak audiens untuk semangat mengejar IISMA karena akan ada banyak manfaat yang dapat diperoleh. “Umumnya sih, tentu saja kita belajar untuk mengenal budaya di sana, budaya awardee lain yang juga berasal dari berbagai negara, pengetahuan dari World Class University, terus juga fluency practice, dan terakhir tentu saja travelling,” jelasnya.

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/07/14/bersyukur-dapat-hak-istimewa-dari-unair-begini-kisah-rania-awardee-iisma-2021/

Tags :