UNAIR NEWS – Prestasi tak henti-hentinya ditorehkan oleh Ksatria Airlangga. Kali ini, dua mahasiswa Universitas Airlangga akan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional.

Adalah Prashanti Lakshita Putri Ariadhi dan Kevin Kesuma, dua mahasiswa dari Fakultas Psikologi yang akan berlaga dalam lomba National University Debate Championship (NUDC) September mendatang. 

Dalam kompetisi tersebut, mereka akan dipertemukan dengan tim debat dari universitas-universitas terbaik di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, mereka berdua mengaku tetap memiliki target tinggi dalam kompetisi ini.

“Kami berdua dari awal targetnya lumayan tinggi. Kami ingin yang terbaik. Kami bawa nama kampus, jadi might as well go all in,” ujar Tata, panggilan akrab Prashanti, pada Senin (11/7/2022). 

Sebelum menyandang predikat sebagai wakil Provinsi Jawa Timur, Tata dan Kevin harus terlebih dahulu melewati seleksi regional. Dari seluruh universitas di Jawa Timur, sepuluh yang terbaik di antaranya dipilih untuk maju ke tingkat nasional. Dalam seleksi regional ini, mereka berdua meraih peringkat pertama.

Di balik hasil yang sangat memuaskan itu, Tata mengaku terdapat beberapa kendala teknis sewaktu menjalani seleksi tersebut. “Difficulties-nya banyak. Kemarin videoku (debat, red) kebalik. Jadi mukaku di bawah. Panik kan pas upload. Tapi overall it was a good experience,” kenang Tata.

Selain seleksi regional, mereka juga mengikuti berbagai kompetisi lain guna mempersiapkan diri dan mengasah kemampuan. “Kita full competition di weekend. Senin sampai Jumat kita latihan sama coach. Jadi emang terasa banget pressure sama preparation-nya harus mumpuni,” tutur mahasiswi semester dua tersebut.

Selain latihan rutin, tim NUDC UNAIR juga sering mendapatkan tawaran untuk berlatih bersama dengan tim dari universitas lain. Untuk lebih meningkatkan persiapan, mereka juga mengadakan training camp bersama tim Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) UNAIR yang juga mewakili Jatim di tingkat nasional.

Membawa nama baik Universitas Airlangga di tingkat nasional, Tata mengaku tetap sedikit insecure. “Kita kalau lomba pasti ketemu teman-teman yang juga (berkualitas, red) nasional. Kita tahu nama-namanya. Pasti ada pressure tersendiri.” aku Tata.

Meskipun demikian, Tata tetap optimis bahwa dirinya dan Kevin mampu membuahkan hasil yang terbaik bagi UNAIR. “Aku ingin optimis. Akan kami buktikan kalau Airlangga bisa mengalahkan universitas yang (peringkatnya, red) di atas maupun yang di bawah. Semangat!,” pungkas Tata penuh harap.

Penulis: Ghulam Phasa Pambayung

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/07/12/mahasiswa-unair-wakili-jatim-ke-ajang-lomba-debat-nasional/