Awalnya Biasa Saja, Akhirnya Luar Biasa: Kisah drh. Agus dalam Bisnis Pakan Ternak Tuesday, 09 August 2022 03:02

drh. Agus Sugito adalah salah satu alumni Universitas Airlangga yang membanggakan. Kenapa? dia mampu mengubah rasa bosan, kemalasan, dan kejenuhannya menjadi karya besar. dia membuat PT. Satwa Unggul yang memiliki omset 30 miliar per bulan dengan 300 karyawan di dalamnya. Sedari awal, sejak dirinya kuliah, sejatinya dia tak ubahnya seperti mahasiswa biasa, hanya bertujuan cepat lulus dan dapat kerja.

Bahkan, dirinya mengakui jika awalnya dia hanya ikut-ikutan kakak kelas ketika memilih UNAIR. Karena tidak bermuluk-muluk untuk bermimpi di masa kuliah, drh. Agus hanya merasakan perasaan yang biasa saja, melelahkan, dan tidak mempunyai waktu yang luang selama menjadi mahasiswa. “Ya biasa saja, melelahkan, selalu disibukkan dengan praktikum dan ujian sampai saya merasa tidak punya banyak waktu luang, itu yang saya rasakan selama menjadi mahasiswa,” ungkapnya.

drh. Agus juga menyoroti bagaimana materi yang diterimanya selama kuliah. Menurutnya, pelajaran yang didapatkannya selama kuliah terlalu banyak dan lebar pembahasannya. Sehingga, dirinya merasa lupa apabila ditanya tentang apa saja yang diterimanya semasa kuliah.

Selepas lulus dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga. drh. Agus mengalami kesulitan yang luar biasa selama mencari pekerjaan. Dia mengungkapkan jika waktu itu jumlah lapangan tidak seperti sekarang, jika terlalu memilih-milih, maka tidak akan mendapatkan pekerjaan.

Akhirnya karena tidak mempunyai banyak pilihan, drh. Agus menjadi salesman obat hewan. Pekerjaan itu dilakukannya dengan sepenuh hati meski hasilnya tidak seberapa. Namun, baginya itu cukup untuk mengisi keuangan di masa muda sekaligus mendulang pengalaman di lapangan.

Bagai ketiban apes mendadak, pekerjaan yang dilakukannya itu tibatiba berhenti. Dia akhir tahun 1997 terjadi krisis moneter, drh. Agus di PHK dari pekerjaannya sebagai salesman obat hewan. Sejak saat itu, dengan jiwa sontoloyo-nya, drh. Agus mendirikan toko pakan dan obat ternak yang dinamai Satwa Unggul.

drh. Agus mulai mengubah pola pikirnya, dari yang sebelumnya menjadi karyawan yang bergaji tetap, berubah menjadi wirausahawan yang berpenghasilan tidak menetap, namun dirinya mengakui mempunyai modal pengalaman dan skill coba-coba.

Berbekal pengalaman menjadi staf marketing perusahaan obat ternak, atau dia lebih “bangga” menyebutnya sales obat hewan, dia membangun toko Satwa Unggul di rumahnya sendiri, Blitar. Baginya, bekerja 5 tahun menjadi sales obat hewan itu membuatnya cukup mengerti bagaimana kondisi pasar sekaligus menjadi pemasar yang baik.

Awalnya, dia berjualan produk dari perusahaan yang pernah dia pasarkan, tapi lambat laun usaha rumahannya semakin berkembang, bahkan bercabang sampai ke Kediri dan Malang. Setelah dipikir-pikir, lebih baik ia memproduksi sendiri barang dagangannya, tidak perlu mengambil barang dari perusahaan lain.

Akhirnya, ia mengubah usahanya dari skala rumahan menjadi industri. Dia mendirikan pabrik farmasi ternak yang diberinya nama sama seperti usahanya dulu, PT. Satwa Unggul, yang beralamatkan di Jl. Raya Dandong No. 16, Srengat, Kawedusan, Ponggok, Blitar pada tahun 2006.

Dari pendirian pabrik ini, usaha drh. Agus semakin melesat, salah satu yang menjadi keunggulan dari perusahaannya adalah kualitas produk yang sangat baik. PT. Satwa Unggul memproduksi tiga obat hewan, yakni kelompok pharmaceutical, kelompok biologi, dan kelompok premix dalam beberapa bentuk, yaitu; tablet, bubuk obat, dan larutan.

“Kami menjualnya dalam berbagai kemasan, seperti dalam bentuk botol, tube, sachet, karton, jerigen dan drum-drum dalam jumlah besar,” ujarnya Sasaran dari PT. Satwa Unggul-pun menyasar para konsumen seperti peternak, mantri, dokter hewan sekaligus pedagang yang menjual produk-produknya. Sementara untuk tujuannya teramat mulia, yakni menjadikan hewan ternak sehat dan meningkatkan produksi hewan ternak untuk kebutuhan konsumsi di masyarakat.

Saat ini, PT. Satwa Unggul memiliki lebih dari 300 karyawan dengan omset perusahaan mencapai 30 miliar di tiap bulannya. Sungguh jumlah karyawan dan omset yang fantastis untuk seorang yang dulunya hanya menjadi mahasiswa biasa, sales obat, sampai akhirnya menjadi direktur sekaligus owner PT. Satwa Unggul, yang menghasilkan produk unggulan untuk meningkatkan kualitas hewan ternak “super” di Indonesia.

Maka, atas semua yang dilakukan drh. Agus, sudah sepantasnya kita menyebut dirinya sebagai salah satu alumni yang membanggakan, yang mampu mengubah dirinya dari biasa saja menjadi luar biasa.

Sumber : Jejak Langkah Ksatria Airlangga Edisi V

 

 

Tags :