Kala Kolektiva: Upaya Kumpulan Mahasiswa FISIP UNAIR Hidupkan Kolektif Seni Thursday, 11 August 2022 03:11

UNAIR NEWS – Seni menjadi salah satu piranti dimana individu dapat menuangkan ekspresi dan jati diri mereka sebenarnya. Tak terkecuali pula bagi mahasiswa. Ini yang kemudian berusaha dicapai oleh Kalakolektiva, suatu kolektif seni yang diinisiasi Leres Surya Anbara selaku founder dan Muhamad Alzena Guna Ardisa sebagai salah satu co-founder. Keduanya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR). 

Tim Redaksi UNAIR NEWS mewawancarai Alzena atau kerap disapa Zen. Zen berujar bahwa Kalakolektiva merupakan sebuah wadah yang berfokus pada pengarusutamaan seni. Selain itu, Kalakolektiva dapat berperan sebagai media promosi untuk suatu acara dan seniman lokal yang masih membutuhkan banyak eksposur. Kalakolektiva juga menghasilkan konten berupa artikel hingga desain visual yang khas.

Mahasiswa asal Solo tersebut menjelaskan pada awalnya Kalakolektiva berkembang dari ide Leres. Berawal dari akun Instagram tulisan pribadi Leres bernama Kalaaksara, perempuan berkacamata tersebut menginginkan adanya perkembangan dari akun tersebut. Tidak hanya menjadi wadah bagi karya tulis Leres saja, tetapi juga berbagai jenis seni di luar sana. Akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan rebranding menjadi Kalakolektiva.
“Dulu ada sekitar sepuluh orang yang ikut mendirikan (Kalakolektiva, Red). Kita semua sama-sama punya ketertarikan di seni, dan kita juga pengen bantu seniman lainnya,” tukas Zen.

Penggemar genre musik hip-hop tersebut mengungkapkan, sebagai sebuah kolektif, terdapat beberapa kegiatan yang menjadi rutinitas utama Kalakolektiva. Misalnya, Kala Bersua dimana tim Kalakolektiva mewawancarai seniman yang dirasa perlu rekognisi yang besar. Audiens Kalakolektiva juga dapat mengirimkan karya seni baik berupa tulisan hingga visual melalui program Kala Submission. Selain itu, Kalakolektiva juga memiliki wadah Kala Visual dimana tim Kalakolektiva menciptakan visual yang menjadi tema besar suatu acara.

Ke depannya, Kalakolektiva bercita-cita mengadakan acara seni di Surabaya. Hal ini sangat dinantikan Zen karena banyak pula kesempatan yang diberikan kolektif seni seperti ini bagi dirinya dan juga orang lain. Terutama, apabila acara yang dimanajemen oleh Kalakolektiva dapat berjalan dengan sukses dan ramai. Zen juga melihat adanya peran besar wadah kolektif seni bagi generasi muda masa kini. 

Gua yakin semua orang, tuh, sejatinya seniman. Mungkin ada beberapa orang yang belum menemukan sisi itu dalam dirinya, mungkin ada yang udah. Kalakolektiva disini jadi wadah berekspresi, ruang aman bagi mereka menjadi diri sendiri,” tutupnya.

Karya Kalakolektiva dapat dilihat melalui Instagram mereka (kalakolektiva). Selain Leres dan Zen, terdapat beberapa nama co-founder lain yang turut mendukung pendirian Kalakolektiva yaitu mahasiswa UNAIR Anindya Zahran dan Naufal Zhaffrano, mahasiswa Universitas Indonesia Hanif Falah, Anjie Vyrsha, Zaki Eldiju, Brigitta Leony, Muhammad Miqdad, mahasiswa Universitas Padjadjaran Nanda Effendy, serta Mayang Chesya.

Penulis: Deanita Nurkhalisa

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/07/27/kala-kolektiva-upaya-kumpulan-mahasiswa-fisip-unair-hidupkan-kolektif-seni/

Tags :