UNAIR NEWS – Alumni Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Airlangga (UNAIR) yang berada di Kupang mendapat materi kuliah umum. Materi kuliah umum disampaikan langsung oleh Dr Joni Haryanto SKp MSi, dosen Fakultas Keperawatan UNAIR.

Kegiatan tersebut berlangsung di Graha PPNI NTT, Naimata Kota Kupang, Minggu 14 Agustus 2022 siang. Kuliah umum itu berlangsung dengan tema Konsep Psikoneuroimunologi dalam praktik keperawatan.

Dr Joni menjelaskan bahwa ilmu ini merupakan gabungan antara psikologi, neurologi dan imunologi. Ini merupakan ilmu lama dan ditemukan pada pada zaman kenabian. Selain itu, tambahnya, terapi itu harus dilakukan agar lebih dekat dengan pasien dan juga untuk memberi penguatan. Keyakinan ini, harus diberikan.

Namun demikian, lanjutnya, agar tetap menyesuaikan dengan kondisi pasien itu sendiri. Sisi lain, dia juga meminta agar perawat untuk mengelola kondisi tubuh ketika menghadapi pasien. Dr Joni berpandangan bekerja dan berdoa untuk mengedepankan sikap profesionalisme.

“Ilmu yang mempelajari tentang hubungan kejiwaan dan psikologis seseorang yang dimasukkan dalam Neurotransmiter atau sebuah sinyal yang mempengaruhi tekanan tubuh,” jelas Dr Joni.

Dr Joni menegaskan bahwa perawat harus mengetahui dan membantu imun pasien untuk membantu kesembuhan. Psikologi pasien, sambungnya, akan sangat berpengaruh. Karena saling keterkaitan, maka perawat harus memberi senyuman ramah, sentuhan dan pada akhirnya menjaga sistem ketahanan tubuh pasien tetap terjaga.

Menurut Dr Joni, materi ini diharapkan bisa disampaikan kepada perawat yang lain agar bisa memahami perilaku ataupun sikap perawat yang baik dengan pasien, akan sangat penting. Ia tidak ingin perawat memberikan sikap yang tidak menyenangkan bagi pasien.

“Sedangkan Materi Psikoneuroimunologi sendiri, memang dulunya menjadi wajib diajarkan ke mahasiswa di Universitas Airlangga. Akan tetapi, kini menjadi materi pilihan,” ujar Dr Joni.

Untuk itu, Dr Joni mengaku, para alumni yang belum mendapat materi ini harus disampaikan oleh para dosen dari kampus tersebut.

Lebih lanjut, Dr Joni menjelaskan karakter atau budaya perawat tiap daerah memang berbeda dan tentu bisa diterima. Namun, rasa yang diberikan kepada pasien pada suasana yang nyaman akan membantu kesembuhan pasien.

“Moodnya kali tidak halus akan terasa oleh orang lain. Ini sebetulnya harus diubah. Kalau memang punya keinginan menjadi perawat maka dia harus care dan harus menunjukkan identitas perawat yang profesional harus melindungi pasien atau masyarakat umum,” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/08/15/dr-joni-haryanto-berikan-kuliah-umum-bagi-alumni-keperawatan-unair-di-kupang/