UNAIR NEWS – Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UNAIR) Cabang Jember memfasilitasi Tim Satgas PMK Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR selama berada di Kabupaten Jember. Fasilitas yang diberikan berupa antibiotik, antipiretik, vitamin, tembaga Sulfat, betadine, asam sitrat dan alat semprot 100 cc.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jember saat ini, penularannya semakin mengkhawatirkan. Sejak bulan Mei sebanyak 11.000 kasus yang masuk ke Dinas Peternakan. Tingkat penularannya mencapai 98 persen dan menyebabkan tingginya kematian pada Pedet dan sapi

Akibat tingginya angka penularan dan kematian PMK pada Sapi, para peternak sapi mengalami kerugian yang sangat besar. Oleh karenanya, IKA Unair Cabang Jember terpanggil menjalin kerja sama (MoU) dengan Pemkab dalam menangani PMK Sapi yang ada di Kabupaten Jember.

Menurut dr I Nyoman Semita SpOTK Ketua IKA-UNAIR Cabang Jember, kerja sama tersebut didasarkan pada arahan Gubernur Jawa Timur dalam pelantikan Pengurus IKA Unair Cabang Jember periode 2021-2025 di Aula Pendopo.

“Arahan Bu Khofifah pada kami agar IKA-UNAIR Cabang Jember dapat membantu Pemda untuk permasalahan PMK pada Ternak,” jelas dr I Nyoman Semita.

Oleh karena itu, sambungnya, demi membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, pengurus IKA-UNAIR Cabang Jember melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.

“Hasil dari kerja sama antara IKA-UNAIR Cabang Jember dengan FKH UNAIR adalah terbentuknya Tim Pendampingan Penanganan PMK di Kabupaten Jember yang diketuai oleh drh Rifky Nugroho.” ujar dr I Nyoman Semita.

FKH UNAIR mengirim utusan sebanyak 16 orang dokter hewan muda ke Jember untuk membantu eliminasi PMK di Kabupaten Jember dan bertugas di delapan Puskeswan.

Dikutip dari Post Daily, dr I Nyoman Semita menyampaikan bahwa sejak mulai hari kamis (14/7) Tim Satgas PMK FKH UNAIR melaksanakan tugasnya membantu petugas di lapangan.

“Pada hari Jum’at ini mereka bersama Tim Puskeswan Bangsalsari, Muspika Semboro, dan Kepala Desa Sidomekar kecamatan Semboro melakukan kegiatan pengobatan gratis bagi ternak Warga yang terkena PMK,” ujar dr I Nyoman Semita.

dr I Nyoman Semita juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara door to door dengan memberikan terapi simptomatis berupa suntikan analgesik, antipiretik, suportif vitamin dan jika diperlukan antibiotik.

“Pada hari Kamis, titik wilayah kecamatan yang telah dibantu penanganan vaksinasi oleh mereka antara lain, di Puskeswan Kalisat, Di Kecamatan Sukowono, Kecamatan Sumberjambe dan Kecamatan Silo,” papar dr I Nyoman Semita.

Sedang pada hari Jum’at, tandasnya, mereka terus melaksanakan pengabdiannya antara lain di Kecamatan Jenggawah, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Kencong, Kecamatan Bangsalsari dan Kecamatan Semboro.

“Bahkan sampai malam hari, mereka tetap melanjutkan penanganannya di Kecamatan Jelbuk,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/08/15/teken-mou-dengan-pemkab-jember-ika-unair-bantu-eliminasi-pmk/