UNAIR NEWS – Contract drafting merupakan penyusunan kontrak yang dilakukan untuk membuat suatu perjanjian. Kontrak yang disusun memiliki dasar hukum yang mengikat. Keahlian contract drafting adalah salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh seorang mahasiswa Fakultas Hukum.

Badan semi otonom Business Law Studies Fakultas Hukum Universitas Airlangga (BLS FH UNAIR) berhasil meraih Juara I pada Contract Drafting Competition by Atmajaya Business Law Competition yang diselenggarakan pada Selasa, 16 Agustus 2022. Delegasi BLS FH UNAIR yang mengikuti kompetisi tersebut terdiri dari tujuh mahasiswa, yaitu Iqbal Umar Effendi (2019), Putri Athaya Hendraswari (2019), Sintia Irna Dianis Ifada (2019), Justisia Aura Najwa (2020), Muhammad Ilman Nur Arif (2020), Regina Resentia (2020), dan Dito Zuhdi Widyadhana (2021).

Melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Minggu (28/8/2022), perwakilan tim sekaligus Direktur BLS FH UNAIR, Iqbal, mengatakan bahwa ini merupakan prestasi pertama di bidang penyusunan kontrak sepanjang sejarah FH UNAIR. Kendati begitu, ujarnya, sebenarnya BLS FH UNAIR sendiri sudah sering mengirimkan delegasi pada kompetisi contract drafting serupa, namun baru kali ini yang berhasil membawa pulang gelar juara.

“Kompetisi contract drafting ini sendiri sebenarnya adalah kompetisi menyusun kontrak pasal demi pasal beserta lampirannya, sampai service level agreement juga. Topik yang diangkat pada kompetisi ini tentang pembangunan pabrik baterai motor listrik,” tutur Iqbal.

Iqbal juga mengatakan kontrak yang mereka buat menggunakan skema build-operate-transfer dan membutuhkan waktu empat bulan dalam penyusunannya, mulai dari penyusunan delegasi, persiapan, penyusunan kontrak babak penyisihan, dan presentasi babak final.

“Yang paling lama itu tahap persiapannya karena memakan waktu dua bulan untuk riset dahulu. Penyusunan kontraknya sebenarnya hanya memakan waktu beberapa minggu saja. Kami juga sering berkonsultasi dengan dosen-dosen FH UNAIR yang mengajar di bidang hukum bisnis,” ujar Iqbal.

Sebagai penutup, Iqbal berpesan untuk jangan takut mengikuti berbagai kompetisi karena akan mendapatkan pengalaman menarik yang berguna untuk memudahkan perkuliahan dan bekal ketika memasuki dunia kerja nanti.

“Jangan takut untuk ikut kompetisi contract drafting bahkan menjadi ketua delegasinya. Banyak manfaat yang bisa didapat. Pengalaman tidak akan bisa diperoleh kalau kita tidak mau mencoba ikut kompetisi. Hasil yang kami peroleh ini juga berkat kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak selama ini, jadi jangan takut untuk mencoba,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dewi Yugi Arti

Editor: Nuri Hermawan

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/08/29/bls-fh-unair-raih-gelar-juara-pertama-sepanjang-sejarah-pada-kompetisi-penyusunan-kontrak/