Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Raih Juara II Lomba Debat Nasional Thursday, 08 September 2022 03:25

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali merengkuh prestasi gemilang. Kali ini, capaian tersebut diraih oleh Yogi Lesmana mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang sukses menyabet juara II dan Pembicara Terbaik ke-5 lomba debat nasional MKD Open Debate 2022. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada Sabtu-Minggu (3-4/9/2022).

Laki-laki yang akrab disapa Yogi itu menyampaikan, MKD Open Debate merupakan lomba debat bahasa Indonesia yang menggunakan sistem British Parliamentary (BP). Di samping itu, kompetisi tersebut juga bersifat terbuka (open debate) sehingga siapapun dapat berpartisipasi.

“Lomba ini juga dipenuhi delegasi-delegasi terbaik dari hampir semua institusi di Indonesia seperti UGM, UNDIP, dan lainnya yang sedang mempersiapkan diri untuk ajang paling prestisius yaitu KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia, Red) yang diselenggarakan oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional, Red). Saya pribadi berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Trisakti,” ujarnya.

Tahapan Seleksi

Yogi menjelaskan, lomba tersebut terdiri atas tiga ronde pra-eliminasi dan babak eliminasi yang terdiri dari pra-semifinal, semifinal, dan grand final. Menurutnya, babak pra-eliminasi adalah yang tersulit yang mereka hadapi sepanjang kariernya dalam dunia debat.

“Kami hanya berhasil mengumpulkan 4 vp dari total 9 vp sehingga bertengger di ranking 12. Dan untung saja, dari total keseluruhan tim, 12 tim terataslah yang bisa melaju ke babak eliminasi. Bisa dikatakan, kami sebagai tim juru kunci yang lolos ke babak eliminasi,” ucapnya.

Selain itu, ia juga memaparkan bahwa peserta yang memperoleh peringkat 1-4 di babak pra-eliminiasi otomatis dapat lanjut ke babak semifinal. Namun, peserta dengan peringkat 5-12 harus memperebutkan 4 tiket untuk melaju ke babak semifinal melalui ronde pra-semifinal. Pada babak itu, Yogi dan tim berhasil melenggang ke babak semifinal bersama 7 tim lainnya.

“Semifinal adalah ronde yang paling panas karena selangkah lagi menuju grand final. Kami dengan susah payah melaju ke babak grand final bersama UGM, UNDIP, dan UMSU. Sebuah pencapaian yang tak terduga, yang awalnya terpontang-panting di babak pra-eliminasi ternyata bisa lanjut sampai ke babak akhir dan keluar sebagai juara II,” jelasnya.

Sebagai penutup, Yogi berujar bahwa debat adalah kompetisi yang sangat keras dan kompetitif sehingga membutuhkan persiapan jangka panjang. Oleh karenanya, sangat penting mematangkan persiapan melalui literasi dari berbagai disiplin ilmu, latihan mandiri dan kolektif, serta melakukan riset untuk mempelajari berbagai isu yang sedang hangat.

“Saya menginvestasikan satu sampai dua jam setiap harinya untuk menggali informasi apapun yang ada, baik itu isu ekonomi, politik, lingkungan, kultural, bahkan isu-isu internasional. Makin banyak wawasan yang kita tabung, makin besar perspektif yang bisa kita bawa dalam ruang perdebatan,” tukasnya. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/09/07/mahasiswa-ekonomi-pembangunan-raih-juara-ii-lomba-debat-nasional/

Tags :