UNAIR NEWS – Dalam melamar pekerjaan, dokumen yang diperlukan biasanya mencakup Curriculum Vitae (CV), portofolio, dan motivation letter. Selain portofolio yang disusun dengan rapi dan motivation letter yang baik, CV juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. CV inilah yang kali pertama akan di-screening para HRD untuk menentukan seseorang layak bekerja di perusahaan atau tidak.

Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni Universitas Airlangga (DPKKA UNAIR) kembali menyelenggarakan Airlangga Online Career Fair (AOCF) yang terdiri atas rangkaian acara webinar dengan topik menarik mengenai cara pengembangan karier. Salah satu acara webinar AOCF hari pertama adalah webinar yang mengusung tema tentang “Cara Tepat Membuat CV Memikat” dengan pembicara Nur Welly Indomarti, Human Resources Expert.

Webinar pada Rabu (7/9/2022) itu membahas mengenai tata cara membuat CV dengan benar, baik CV konvensional maupun digital. Nur Welly mengatakan CV berbeda dengan resume, meski sama-sama berisi data pribadi seseorang.

“Yang membedakan adalah CV itu lebih kompleks, lebih spesifik terhadap pekerjaan yang akan dilamar. Misalnya mau melamar pekerjaan sebagai penyiar radio, maka yang dimasukkan dalam CV adalah pengalaman yang berhubungan dengan hal itu. Sedangkan, resume biasanya lebih global,” ujar Nur Welly.

Tips

Nur Welly melanjutkan dengan menyampaikan yang kali pertama dilihat para HRD dari sebuah CV adalah foto diri dari pelamar pekerjaan. Ia menyarankan untuk menggunakan pas foto yang disesuaikan dengan pekerjaan yang dituju.

“Untuk perusahaan casual seperti perusahaan entertainment, media, dan agency boleh menggunakan foto yang tidak terlalu formal, jadi foto yang sedang menggambarkan kegiatan sesuai dengan pekerjaan yang dituju. Tetapi, untuk perusahaan non-casual seperti BUMN, pendidikan, dan instansi pemerintah gunakan foto yang formal,” paparnya.

Nur Welly menjelaskan dalam sebuah CV yang diutamakan untuk dicantumkan adalah biodata, pendidikan, pengalaman kerja atau internship atau organisasi, serta daftar skills dan training yang pernah diikuti. Kemudian, sambungnya, huruf yang disarankan untuk membuat CV yaitu font Arial, Calibri, atau Times New Roman.

“Pada kolom pendidikan cantumkan juga prestasi yang diraih selama menempuh pendidikan itu. Hard skills seperti penguasaan bahasa asing juga penting untuk dicantumkan. Untuk alamat pada bagian biodata, jangan cantumkan alamat lengkap, tetapi cukup kelurahan, kecamatan, dan kotanya saja,” tuturnya. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor: Feri Fenoria

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/09/08/tips-membuat-curriculum-vitae-yang-baik-dari-human-resources-expert/