UNAIR NEWS –  Terpilih menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan beasiswa lanjutan merupakan suatu berkah. Kali ini dalam kegiatan sambutan penerimaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) UNAIR Intake Agustus 2022 mengadakan sharing session pada Minggu (28/8/2022).

Menempuh pendidikan dalam tingkatan magister maupun doktoral bukanlah suatu hal yang mudah. Pasalnya, banyak tantangan yang menyertai perjalanan dalam menempuh studi. Menurut Dude Amarullah SE M S M alumnus awarde Magister Sains Manajemen terdapat lima kendala yang seringkali menimpa para mahasiswa.

Pertama, fluktuasi motivasi diri. Adanya demotivasi pada mahasiswa adalah suatu hal yang wajar. Dude sapaan akrabnya, memiliki trik jitu untuk mengatasinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang disenangi. Seperti melakukan hobi yang digemari, jalan-jalan, atau hal-hal lain yang dapat membangkitkan motivasi diri.

Kedua tentang kesehatan. Sering kali masalah yang dialami mahasiswa terutama perantau terkait dengan kesehatan diri. Pada hal ini tidak hanya kesehatan fisik saja melainkan juga kesehatan mental yang juga harus diperhatikan dan dijaga baik-baik.

Ketiga kendala perbedaan budaya. Bagi sebagaian mahasiswa, adanya ketidaksamaan budaya dan bahasa akan menjadikan seseorang menjadi terasing. Hal ini diungkapkannya sebagai putra dari Timur yang sempat merasakan hal serupa. “Saya sempat merasa terasingkan saat duduk dan teman-teman saya menggunakan bahasa yang tidak saya mengerti,” terangnya.

Keempat merasakan home sick. Bagi perantau, memiliki perasaan demikian merupakan suatu hal yang wajar. Namun, menurut Dude, untuk mengatasi hal demikian dapat dilakukan dengan menanamkan mindset dan meluruskan niat untuk menuntut ilmu.

Kelima adanya komunikasi dengan dosen yang kurang maksimal. Lagi-lagi, sebagai mahasiswa rantau yang memiliki dosen berbeda bahasa menjadi tantangan tersendiri dalam komunikasi.

Lima Tips Lulus Tepat Waktu

Selain itu, Dude membagi lima tips untuk lulus studi tepat waktu. Pertama, mencari tahu tentang sistem pembelajaran dan prasyarat kelulusan. Dude mengatakan bahwa penting untuk mengetahui dua hal tersebut di awal perkuliahan agar dapat menyusun perencanaan lebih matang.

Kedua, manajemen tugas dan waktu belajar. “Sangat penting kedua hal tersebut untuk menentukan apa saja priotitas utama dan yang bukan,” katanya.

Hal ini akan berpengaruh pada pola pengaturan dalam belajar maupun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Penting baginya untuk memiliki waktu 5-10 menit untuk sekedar mengistirahatkan otak atau mengerjakan hal-hal yang disukai, agar otak memiliki jeda.

Ketiga tetap fokus pada konsistensi bukan pada intensitas. Menurutnya, menyicil satu tugas setiap malam lebih baik dari pada mengerjakan banyak tugas dalam sekali waktu. Keempat, menikmati proses dengan kembali bersyukur atas apa yang telah dilakukan dan berkah yang diberikan oleh Allah SWT. (*)

Penulis: Septiana Wulandari

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/08/30/alumnus-lpdp-unair-bongkar-trik-jitu-lulus-anti-molor-magister-dan-doktoral/