UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) kembali menunjukkan eksistensinya. Salah satunya Abdullah Azzam Suli dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi prodi kejepangan.

Abdullah Azzam berhasil meraih gelar mahasiswa berprestasi di tingkat jurusannya. Program itu dibentuk oleh himpunan studi kejepangan untuk mewadahi para mahasiswa yang berprestasi khususnya prodi kejepangan. Tahapan seleksi mahasiswa berprestasi diadakan setiap pergantian semester dari genap ke ganjil.

Pada awal tahap seleksi, Azzam melewati tahap screening CV. “Untuk menjadi mahasiswa berprestasi, memahami isi dari CV merupakan hal yang penting. Salah satunya, penggunaan CV ATS sangat dianjurkan karena menjadi nilai plus dalam tahap seleksi,” ujar Azzam.

Bagi Azzam, menjadi mawapres adalah mimpinya sejak dulu. Berawal dari ketua pelaksana mahasiswa berprestasi prodi kejepangan, Azzam merasa bahwa pada masa jabatannya, mahasiswa berprestasi masih sangat kurang. Dari hal tersebut, menjadi semangat bagi Azzam untuk meraih gelar mahasiswa berprestasi.

Azzam melakukan evaluasi dan pengembangan diri hingga ia menjadi salah satu awardee dari Beasiswa Unggulan Bank Indonesia dan magang di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Human Capital Development. Tak berhenti disitu, beberapa kali Azzam memenangkan kompetisi graphic design salah satunya pada kompetisi Airlangga Design Competition dibawah naungan Airlangga Global Engagement.

Azzam mengimbau agar mahasiswa tak takut untuk mencoba kesempatan baru dan memperluas koneksi. Berani ambil kesempatan merupakan hal emas karena tidak semua orang sadar akan hal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keaktifan Azzam di BEM UNAIR.

“Mahasiswa harus pintar dalam mencari kekosongan dan mengisinya dengan mengikuti kompetisi,”. Azzam mengatakan bahwa mengisi waktu kosong dengan mengikuti kompetisi sangat beneficial dan magang yang ia jalani sekarang dapat di konversi sks tentunya tidak akan mengganggu akademiknya.

Salah satu pedoman yang Azzam pegang hingga saat ini yaitu kutipan dari Bung Karno. “Bermimpilah dan gantungkan cita-cita kalian setinggi langit, karena jika kalian gagal kalian akan jatuh bersama bintang,” jelasnya. Jangan takut untuk gagal karena kalian akan tetap menjadi bintang.

Penulis: Satrio Dwi Naryo

Editor: Khefti Al Mawalia

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/09/14/berawal-dari-mimpi-antarkan-mahasiswa-studi-kejepangan-menjadi-mawapres/