Mahasiswa FEB UNAIR Ikuti Konferensi SDGs Internasional dan Raih Medali Perunggu Monday, 26 September 2022 00:53

UNAIR NEWS – Youth Innovation Forum 2022 merupakan acara konferensi pemuda internasional yang membahas mengenai isu global khususnya peran dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada 3 – 8 Agustus 2022 di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Konferensi itu diikuti mahasiswa dan anak muda dari berbagai perguruan tinggi dan daerah di Indonesia.

Salah seorang peserta konferensi tersebut yaitu mahasiswa jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2020 Irfan. Bahkan, Irfan berhasil menyabet Medali Perunggu pada kompetisi Creative Video Competition Youth Innovation Forum 2022. Selain Irfan, konferensi itu diikuti empat mahasiswa UNAIR yang lain.

Melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Rabu (21/9/2022), Irfan mengatakan bahwa karya yang dirinya buat sebenarnya merupakan video yang menceritakan persiapannya sebelum mengikuti konferensi.

“Jadi, video yang saya buat itu terkait pra-acara, yaitu apa saja yang saya persiapkan sebelum keberangkatan, misalnya pembuatan paspor, mengurus proposal, dan sebagainya. Konsep lomba videonya itu berbentuk reels Instagram,” tuturnya.

Irfan menjelaskan konferensi yang dirinya ikuti mencakup kegiatan seminar internasional terkait SDGs, kompetisi SDGs Idea Innovation Competition dan Creative Video Competitioncampus visit dan sharing beasiswa bersama Nanyang Technological University, serta tur sejarah dan budaya di Malaka dan Johor.

“Seminar internasionalnya itu mengundang pembicara dari Universiti Malaya yang membahas mengenai ‘SDGs and Sustainable Waste Management: Role of Youth’ dan ‘Thinking Around the Problem: The Importance of Interdiciplinary in SDG Education’,” ujarnya.

Selain itu, sambung Irfan, para peserta konferensi juga diajak mengelilingi Kota Kuala Lumpur dan Singapura serta mengikuti kegiatan Thailand Heritage Exposure. Ia mengaku baru kali pertama mengikuti konferensi internasional seperti ini dan tidak menyangka bisa sekaligus membawa pulang Medali Perunggu.

“Sebenarnya lomba video competition ini cukup simpel karena membebaskan pesertanya untuk berkreasi sekreatif mungkin. Tetapi, bedanya ada alur pembuatan video karena harus take video dari awal persiapan sampai ke luar negeri,” ucapnya.

Irfan sangat senang karena bisa mengikuti konferensi internasional offline dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Dalam kesempatan yang sama, ia mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran berharga selama mengikuti konferensi.

“Saya bertemu dengan mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, bahkan Nanyang Technological University. Saya juga belajar banyak hal mulai dari pembuatan proposal sponsorship, pengajuan dana, pendelegasian, dan sebagainya,” paparnya.

Pada akhir, Irfan menyampaikan pesan para anak muda di luar sana berani untuk bermimpi dan mencoba hal baru. Ia berharap semoga kisahnya ini bisa menginspirasi banyak anak muda lain.

“Sebagai mahasiswa biasa-biasa saja yang keterbatasan biaya, saya harus mencari dana dan sponsor pribadi untuk bisa sampai ke sana. Jadi, saya sangat berterima kasih kepada Universitas Airlangga, YBM BRILian RO Surabaya, dan Pesantren Mahasiswa Insan Cita Biyadikal Khair, karena telah memberikan dukungan dan dana agar saya bisa mengikuti konferensi ini,” pungkasnya. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor: Feri Fenoria

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/09/21/mahasiswa-feb-unair-ikuti-konferensi-sdgs-internasional-dan-raih-medali-perunggu/

Tags :