AMSA-UNAIR Raih Empat Penghargaan di Musyawarah Nasional Indonesia 2022 Monday, 26 September 2022 01:00

UNAIR NEWS – Badan semi otonom Asian Medical Students’ Association Universitas Airlangga (AMSA-Unair) berhasil meraih empat penghargaan nasional pada ajang Musyawarah Nasional AMSA Indonesia 2022 pada 1-3 Juli di AMSA-Universitas Tarumanegara, Jakarta. Penghargaan itu merupakan bentuk prestasi atas kinerja AMSA-Unair selama periode 2021/2022.

Empat penghargaan tersebut, yaitu 2nd Place The Most Scientific University, 2nd Place The Most Progressive University in Scientific Activities, 2nd Place The Most Progressive University, dan 3rd Place Social Community Service Award. Selain itu, AMSA-Unair dinominasikan dalam beberapa penghargaan nasional lain.

Konsisten Raih Penghargaan Nasional Sejak 2015

Representatif AMSA-Unair Periode 2021/2022 Muhammad Wildan Nabalah Hartawan, melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Kamis (22/9/2022), mengatakan sebelumnya AMSA-Unair mendapatkan berbagai penghargaan nasional sejak 2015. Sayang, pada 2018-2021 AMSA-Unair belum berhasil mendapatkan penghargaan dari nominasi-nominasi yang ada.

Representatif AMSA-Unair Periode 2021/2022 Muhammad Wildan Nabalah Hartawan, melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Kamis (22/9/2022), mengatakan sebelumnya AMSA-Unair mendapatkan berbagai penghargaan nasional sejak 2015. Sayang, pada 2018-2021 AMSA-Unair belum berhasil mendapatkan penghargaan dari nominasi-nominasi yang ada.

“AMSA-Unair mendapatkan penghargaan The Most Scientific University selama tiga tahun berturut-turut pada periode 2015 – 2017. Kita merupakan salah satu universitas yang sering mengadakan kegiatan saintifik di dunia kedokteran,” ujar Wildan.

Fokus pada Pengembangan Anggota

Wildan menuturkan AMSA-Unair pada periode kepengurusan 2021/2022 tidak berorientasi pada program kerja, tapi pada pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Saat itu anggota AMSA-Unair terdiri atas 150 mahasiswa yang dibagi ke lima divisi berbeda.

“Ketika saya dulu menjadi ketua, saya berpikir apabila para anggota enjoy dalam berorganisasi maka mereka bisa maksimal dalam melaksanakan program kerja. Jadi, fokus saya adalah membenahi kondisi internal AMSA-Unair,” papar Wildan.

Wildan bahkan meminta kepada Badan Pengurus Harian AMSA-Unair pada periode kepemimpinannya untuk mendekati setiap anggota secara personal. Menurutnya, penghargaan yang mereka dapatkan ini merupakan buah dari kerja keras pendekatan personal tersebut.

“Karena mereka merasa lebih dekat satu sama lain, jadi mereka bisa dengan mudah mengutarakan pendapat dan masukan untuk AMSA-Unair. Mereka juga jadi lebih terasah kemampuannya,” ucapnya.

Wildan menambahkan AMSA-Unair memberikan rapor evaluasi setiap enam bulan sekali untuk setiap anggota AMSA-Unair. Sehingga, para anggota bisa belajar dari kesalahan mereka sebelumnya. Selain evaluasi, sambung Wildan, di rapor itu juga mereka mencantumkan apresiasi atas kinerja setiap anggota.

Harapan untuk AMSA-UNAIR

Wildan berharap semoga AMSA-Unair pada periode kepengurusan selanjutnya bisa tetap mempertahankan kedekatan para anggota satu sama lain. Untuk penghargaan, bagi Wildan, merupakan bonus asalkan kekeluargaan organisasi tetap terjaga.

“Saya merasa sangat bangga dan terharu saat pengumuman penghargaan kemarin. Semoga kondisi internal yang sudah sestabil ini tidak hancur di tahun-tahun berikutnya, karena itulah akar penunjang agar bisa mendapatkan berbagai penghargaan seperti sekarang,” tukas Wildan. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor: Feri Fenoria

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/09/22/amsa-unair-raih-empat-penghargaan-di-musyawarah-nasional-indonesia-2022/

Tags :