UNAIR NEWS – Menyambung dari Airlangga Career Club yang berkolaborasi dengan Kreditplus dalam memperkenalkan alur proses rekrutmen, Karina Andaria, Talent Development Manager dari Kreditplus membahas lebih rinci terkait tahap interview kerja. Masih dilangsungkan pada Rabu (21/9/2022), webinar tersebut memperkenalkan metode interview berbasis perilaku.
“Berbeda dengan tahap sebelumnya, yaitu assessment yang mementingkan potensi, tahap interview ini lebih mengetes pada kompetensi yang dimiliki kandidat. Kompetensi ini sendiri merujuk pada keefektifan perilaku kandidat dalam memecahkan suatu masalah,” terangnya.
Lebih tepatnya, Karina menekankan bahwa kompetensi yang dimiliki kandidat bukanlah sesuatu yang direncanakan untuk masa depan, melainkan yang telah dilakukan di masa lalu. Sehingga, penerima kerja dapat mengukur seberapa efektif perilaku kandidat untuk mengatasi masalah. Selanjutnya, penerima kerja akan membuat keputusan apakah kandidat cocok untuk diterima berdasarkan kompetensi masa lalunya.
“Hal yang menarik adalah bagaimana cara kita merangkum pengalaman panjang tadi menjadi rentetan kalimat singkat yang mudah dimengerti. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan secara sistematis adalah dengan metode STAR, situation, task, action, result,” kata Karina.
Menurut Karin, langkah pertama dalam pengkomunikasian pengalaman dimulai dari menceritakan situasi yang dialami sehingga penerima kerja mendapat gambaran mengenai kontribusi kandidat. Berikutnya yang tak kalah penting adalah memaparkan tujuan atau hasil dengan menggambarkan kontribusi yang dilakukan secara singkat.
“Poin yang paling penting adalah action, harus paling clear, menjelaskan tindakan-tindakan yang telah lakukan di pengalaman tadi. Poin ini harus memuat kompetensi atau langkah efektif yang Teman-teman tuangkan untuk mencapai tujuan,” beber Karina.
Tidak sampai di sana, langkah terakhir dari pengkomunikasian adalah result atau hasil. Menurut Karina, akan lebih baik apabila kandidat memilih pengalaman yang paling berhasil untuk dipaparkan saat interview.
Pada akhir, Karina tak lupa memberi trik agar interview bisa lebih tepat sasaran. Trik tersebut di antaranya adalah membuat daftar pengalaman yang berkesan untuk dijelaskan saat interview, menggunakan kata ‘saya’ bukan kami, harus spesifik dan konkrit dalam menjelaskan pengalaman, dan memperbanyak latihan.
“Cara Teman-teman menyampaikan tadi, apakah lancar, jelas, atau gugup, bisa mempengaruhi impresi kepada interviewer. Teman-teman boleh latihan berbicara di depan cermin, terutama bagi yang masih sering kurang percaya diri karena akan membantu menyiapkan mental,” pesannya. (*)
Penulis: Leivina Ariani Sugiharto
Putri Editor : Binti Q. Masruroh
Sumber : https://www.unair.ac.id/2022/09/26/trik-jitu-tampil-memukau-di-depan-recruiter-dengan-metode-star/