Tim UNAIR Sabet 3 Penghargaan di Ajang Lomba Debat Nasional KITA Brawijaya Thursday, 06 October 2022 04:01

UNAIR NEWS – Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali harumkan almamater di kancah nasional. Mereka adalah Wendy Belinda T dari FIB, Yogi Lesmana dari FEB, dan Talitha Vanya Ekta dari FISIP. Ketiganya berhasil menyabet juara 1 Lomba Debat Nasional KITA Brawijaya pada Minggu (2/10/2022). Tak hanya itu, mereka juga berhasil membawa pulang kategori Pembicara Terbaik-1 melalui Wendy Belinda T dan Pembicara Terbaik ke-4 melalui Yogi Lesmana. 

Kepada UNAIR News pada Selasa (4/10/2022), Wendy mengatakan, KITA Brawijaya merupakan kompetisi debat nasional yang diselenggarakan secara rutin oleh Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Tahun ini, kompetisi tersebut mengusung tema Aktualisasi Peran Gen Z dalam Dinamika Ekonomi untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.

“Kami turun di lomba ini sebagai delegasi ADS (Airlangga Debating Society, Red). Sebanyak dua tim diturunkan, satu tim keluar sebagai juara 1 dan satunya lagi finish di babak 8 besar. Ini pertama kalinya ADS turut berpartisipasi di Lomba Debat Nasional KITA Brawijaya dan langsung bisa memperoleh hasil yang di luar ekspektasi,” ucap Wendy.

 

Kemudian, Yogi menuturkan bahwa tahapan seleksi lomba tersebut berjalan selama dua hari yang terdiri dari babak pra-eliminasi di hari pertama serta babak eliminasi, semifinal, dan grand final di hari kedua.

“Babak pra-eliminasi tidak kami lalui dengan mulus. Dari dua pertandingan, kami hanya berhasil merengkuh satu kemenangan dan terpaksa bertengger di peringkat 5. Di babak 8 besar, kami menghadapi ITB dan menang dengan keputusan mutlak 3 : 0. Berikutnya di babak semifinal, kami bertemu dengan Ubaya yang sangat diunggulkan di kompetisi ini. Ubaya yang sebelumnya bertengger di peringkat 1 di babak pra-eliminasi pada akhirnya bisa kami kalahkan juga dengan keputusan mutlak 3 : 0,” tutur Yogi.

“Hal yang tidak pernah kami ekspektasikan, terlebih ini pertama kalinya kami bertiga setim. Terakhir di babak grand final, tiba saatnya balas dendam ke Universitas Lambung Mangkurat yang sempat mengalahkan kami di babak pra-eliminasi. Setelah melalui babak grand final yang super ketat dan berdebat dengan intensitas tinggi, akhirnya di malam penganugerahan kami keluar sebagai juara 1 di lomba ini dengan keputusan tidak mutlak 2 : 1,” tambahnya. 

Sebagai penutup, Vanya berpesan kepada mahasiswa yang ingin bergelut dalam dunia debat untuk selalu mengingat bahwa debat adalah kompetisi yang sangat keras dan kompetitif sehingga membutuhkan persiapan jangka panjang. 

Tersebab itu, sangat penting untuk mematangkan persiapan melalui literasi dari berbagai disiplin ilmu, latihan mandiri dan kolektif, serta melakukan riset untuk mempelajari berbagai isu yang sedang hangat. Tak lupa, kekompakan dan keterbukaan tim juga tidak kalah penting karena debat adalah lomba beregu sehingga satu dengan yang lainnya harus saling mendukung. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/10/05/tim-unair-sabet-3-penghargaan-di-ajang-lomba-debat-nasional-kita-brawijaya/

Tags :