Mahasiswi FK UNAIR Raih Juara III Writing Competition Djarum Beasiswa Plus Thursday, 06 October 2022 06:43

UNAIR NEWS – Kiprah Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia tidak lepas dari beragam prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswanya. Kali ini, prestasi membanggakan datang dari Salma Firdaus, mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil meraih juara III Writing Competition Djarum Beasiswa Plus cabang Eksakta pada Jumat (23/9/2022) di Ubud, Bali. 

Dalam kompetisi tersebut, perempuan asal Malang itu mengusung sebuah gagasan bertajuk Teknologi Biomimicry Nanostruktur Sayap Tonggeret sebagai Solusi Inovatif Mengontrol Transmisi Patogen dari Fomite untuk Memutus Rantai Penularan Penyakit Menular. Ia menuturkan, gagasan tersebut muncul karena kehadiran pandemi Covid-19 yang mengajarkan betapa berbahayanya makhluk tidak kasat mata dapat menyebabkan banyak kasus kematian.

“Didukung dengan kemajuan biomolekuler, maka saya mengajukan gagasan karena arah teknologi dan kesehatan akan mengarah dalam skala kecil seperti nano. Berangkat dari latar belakang tersebut, ternyata sayap tonggeret memiliki struktur nanopillar yang bisa membunuh mikroba,” tutur Salma.

Nah, dasar dari ide tersebut mendukung saya untuk membuat gagasan di mana struktur nano pada sayap tonggeret dapat diaplikasikan pada barang yang sering terkontaminasi oleh patogen (fomite) untuk menjaga sterilitas dan menurunkan transfer patogen sehingga dapat memutus rantai penyakit menular,” tambahnya. 

Kemudian, Salma bercerita bahwa rangkaian seleksi Writing Competition Djarum Beasiswa Plus cukup kompleks, mulai dari seleksi tingkat regional hingga nasional. Pada awalnya, ia merasa pesimis karena jumlah submission di tingkat regional melebihi 100 karya. Namun, ia berhasil masuk ke dalam jajaran 5 besar finalis hingga akhirnya mewakili Wilayah Indonesia Timur di tingkat nasional. 

“Ini jadi pengalaman pertama ikut lomba presentasi secara offline di hadapan tiga juri dengan latar belakang dari media, bisnis dan akademisi. Tantangan terberatnya harus tidak grogi dan bangga dengan ide yang dibawakan. Alhamdulillah, ternyata menang di tahap regional dan dapat hadiah 5 juta,” ujarnya.

“Lanjut lolos mewakili regional ke nasional yang dilaksanakan di Ubud, Bali. Tantangannya yaitu presentasi sama seperti regional tetapi ini di atas panggung selama 1 jam yang mana presentasi 20 menit dan sesi tanya jawab 40 menit,” tambah Salma. 

Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa yang ingin atau tengah giat mencetak prestasi untuk terus berlatih dan mau belajar. Jangan pernah malu untuk bertanya dan meminta pendapat dari seseorang, utamanya mereka yang telah memiliki pengalaman lebih banyak. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/10/05/mahasiswi-fk-unair-raih-juara-iii-writing-competition-djarum-beasiswa-plus/

Tags :