UNAIR NEWS – Prestasi dalam bidang debat kembali ditorehkan oleh dua mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yaitu Yogi Lesmana dari Ekonomi Pembangunan dan Wendy Belinda Tiantini dari Bahasa dan Sastra Inggris. Keduanya berhasil meraih juara I lomba debat nasional Festival Mahasiswa Ekonomi (FEMAMI) 2022 pada Jumat (14/10/2022). 

FEMAMI adalah lomba debat nasional yang secara spesifik menyoal isu-isu ekonomi dan bisnis karena diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (UKI). Tahun ini, lomba tersebut mengusung tema Kekuatan Agen Perubahan, Agen Analitis, dan Agen Kontrol dalam Era Ekonomi Digital.

Kepada pihak UNAIR NEWS pada Senin (17/10/2022) Yogi menjelaskan bahwa seleksi lomba debat tersebut menggunakan sistem debat Asian Parliamentary seperti pada umumnya. Para peserta harus melewati tiga babak pra-eliminasi, babak eliminasi, hingga babak final yang berlangsung selama dua hari.

Namun, lomba debat FEMAMI ini bersifat terbuka di mana setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta dari instansi yang berbeda. Dalam hal ini, Yogi dan Wendy bekerja sama dengan Najwa Nabila, mahasiswi IPB University.

“Kami menghadapi pertandingan yang tidak mudah karena melawan tim-tim yang sering kami temui di lomba lain. Di babak pra-eliminasi, isu yang dibahas adalah sistem pembayaran digital, program magang, dan job hopping. Lalu, di babak semifinal dan grand final membahas isu trading crypto, bursa saham, serta pembukaan lapangan pekerjaan. Namun, semua babak berhasil kami lalui,” jelas Yogi.

“Hebatnya, di lomba ini kami berhasil sapu bersih semua kemenangan dan tanpa satu kekalahan sehingga bertengger di peringkat satu pada babak pra-eliminasi dan kemudian keluar sebagai juara I di lomba ini,” tambahnya.

Kemudian, Yogi menyampaikan, lomba kali ini sangat unik dan super mendadak bagi ia dan Wendy. Tidak ada persiapan sama sekali untuk membangun bonding dengan tim karena mereka berdua diajak secara mendadak oleh salah satu mahasiswa IPB University. Terlebih, penyelenggaraannya pada saat pekan Ujian Tengah Semester (UTS).

“Ini menjadi tantangan yang sangat berat karena kami harus membagi fokus, saya mengajukan dispensasi dari tempat magang. Pun, Wendy yang multitasking lomba sambil menggarap project UTS,” ucapnya. 

Terkait kiat sukses dalam lomba debat, Yogi dan Wendy menekankan bahwa kunci keberhasilan terletak pada konsistensi. Bagaimana kita mau membaca literatur secara teratur, melakukan riset terkait isu yang sedang hangat, dan hal yang struktural yaitu latihan debat. 

“Kami merasa bahwa lomba debat sangat berbeda dengan lomba lainnya karena di sinilah wawasan dan strategi kita dipertaruhkan. Kita perlu menguasai ragam dasar suatu disiplin ilmu untuk bisa paham tiap mosi yang akan diperdebatkan. Jadi jelas, terlepas Anda anak kesehatan ataupun soshum, wajib hukumnya untuk mengerti pemahaman fundamental dari setiap disiplin ilmu,” tutup Yogi. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/2022/10/17/kolaborasi-antarkan-2-mahasiswa-unair-juara-i-lomba-debat-nasional-femami-2022/