UNAIR NEWS – Bagi seorang mahasiswa lulus dari perguruan tinggi menjadi hal yang dinantikan. Apalagi setelah lulus mendapatkan dunia kerja yang diimpikan. Untuk memudahkan langkah-langkah menuju dunia persaingan pencari kerja, maka perlu untuk menyiapkan curriculum vitae (CV) terlebih dahulu. Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga berkolaborasi dengan perusahaan akselerator digital karir Kinobi pada Rabu (26/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, DPKKA mengadakan webinar Kupas Tuntas cara Membuat CV ATS untuk Fresh Graduate. Dihadiri narasumber Business Development PT. Kinobi Technologies Indonesia Satyananda Kusuma bagikan training kilat menulis CV ATS untuk melamar kerja.

“Menyelesaikan empat tahun kuliah bukan hal mudah, tapi alangkah baiknya empat tahun ini dikemas dalam sebuah dokumen CV yang apik, agar terlihat dari kualitas value mahasiswa selama perkuliahan,” ujar Satyananda

Ia menyebut resume dan CV dianggap sama, bedanya resume penjelasan lebih lengkap mengenai pengalaman seseorang. Sedangkan, CV lebih rinci menjelaskan pengalaman seseorang, kualifikasi dan prestasi. 

Ada dua tipe ATS Friendly CV dan Non-ATS CV. Disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan. Biasanya Non-ATS CV digunakan oleh latar belakang pekerja desain, fotografer dan pekerja seni lainnya dengan tujuan untuk menunjukkan hasil karyanya. Lalu dalam pembuatan CV usahakan tidak lebih dari satu halaman, kecuali pelamar kerja telah memiliki pengalaman kerja diatas 10 tahun keatas.

Satyananda menegaskan, pelamar harus perhatikan format penulisan yang benar baik dari penulisan maupun penempatan titik koma yang tepat. Hal itu menunjukkan letak keseriusan pelamar. Selain itu, tanggal lahir, status menikah dan data pribadi tidak perlu dicantumkan di dalam CV. Ia menambahkan dalam pembuatan CV harus padat dan jelas karena akan menjadi impresi pertama human resources (HR) saat proses seleksi. 

Lalu CV yang dikirimkan akan masuk proses seleksi ATS (applicant tracking system, Red). Secara fakta hanya 25 persen yang lolos dari proses eliminasi dari keseluruhan peserta. Robot akan otomatis mencari kebutuhan pekerja yang diinginkan dan sisa 25 persen yang lulus eliminasi, akan dibaca recruiter untuk dicari mana CV yang menarik dan skill yang relevan dengan perusahaan tersebut.

Sehingga sangat penting dalam menuliskan pengalaman yang tepat didalam CV dan sesuaikan keynote job dalam perusahaan tersebut. Hal yang sering terabaikan adalah terkadang pelamar hanya menuliskan job description, seharusnya tunjukkan job description dan impact dalam hasil kerja yang dilakukan. Agar recruiter bisa membayangkan, apakah pelamar bisa memberikan value bagi perusahaan atau tidak.

Selesai pemaparan, Satyananda  mengajak partisipan webinar untuk mengunjungi aplikasi Kinobi yang menawarkan panduan lengkap untuk membuat CV yang ramah ATS. Webinar seperti ini akan menjadi agenda rutin DPKK UNAIR dalam meningkatkan kualitas dari mahasiswanya. 

“Kita berupaya keras untuk meningkatkan employability bagi mahasiswa, terutama kepada fresh graduate agar mendapatkan karir yang cepat. Semoga pembekalan CV ATS ini bermanfaat dan berjalan optimal,” tutur Prof Dr Elly Munadziroh drg MS Direktorat Pengembangan Karir DPKKA dalam sambutanya di awal.

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina

Editor: Khefti Al Mawalia

Sumber: https://www.unair.ac.id/dpkka-unair-ajak-mahasiswa-cara-membuat-cv-ats-bersama-pt-kinobi/