Inovasi Energi Ampas Limbah Tebu Antarkan Mahasiswa UNAIR Juara I Esai Nasional Wednesday, 02 November 2022 05:28

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga kembali memperoleh prestasinya dalam salah satu kompetisi esai tingkat nasional. Mengangkat topik teknologi lewat energi terbarukan, Astandi Dinoryan, Nuria Latifah, dan M Fahmi Faturrahman berhasil menyabet juara I Kompetisi Esai Nasional Gebyar Maulid Ekonomi Syariah Sunan Ampel Sharia Economic Competition (SASEC) 2022. Ajang tersebut sendiri diadakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.  

Angkat Inovasi RESBAG 

Astandi Dinoryan mengatakan tingginya angka jumlah limbah ampas tebu yang belum dimanfaatkan secara maksimal menjadi latar belakang mengangkat inovasi tersebut. Oleh karena itu, tim tersebut menghadirkan sebuah inovasi bernama RESBAG (Renewable Energy with Sugarcane Bagasse).  

“Inovasi ini membantu pabrik gula dalam mengoptimalkan limbah tebu dengan potensi wakaf di Indonesia. Dengan hal itu, limbah tebu dapat digunakan kembali sebagai energi terbarukan dan ekonomi Islam khususnya wakaf juga lebih dikenal oleh masyarakat luas,” katanya.  

Dengan sasaran Pabrik Gula Rajawali, Kota Madiun, Astandi melihat generasi millenial wajib untuk menyelesaikan permasalahan limbah tersebut, yakni dengan mengolahnya menjadi energi terbarukan  

Karena realisasi topik dengan kehidupan nyata, karena setiap hari pasti kebutuhan listrik bertambah. Limbah pun juga demikian, semakin bertambahnya limbah, maka kita harus memanfaatkan secara optimal, salah satunya yakni limbah ampàs tebu. Penelitian itu kita akan mengubah limbah menjadi listrik dengan melewati berbagai proses. Sehingga Astandi menyebut ide tersebut akan bermanfaat bagi kesejahteraan berbagai pihak.  

“Karena kita membuat energi terbarukan dengan mengolah limbah. Limbah tebu yang nantinya akan diubah menjadi biomasa akan diolah dan menghasilkan listrik,” sebutnya.  

Menekankan Konsep Ekonomi Syariah 

Astandi mengatakan hal yang membedakan dengan inovasi energi lainnya adalah dengan adanya akad berkonsep Islam. Kemudian terdapat wakaf produktif yang bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pengelolaan program dan pembelian alat-alat yang diperlukan. Untuk merealisasikan program tersebut, kami berencana akan menggandeng pihak pemerintah BUMN dalam hal itu yang ranah nya untuk pembangkit listrik atau PLN. 

“Kami ingin mewujudkan ide atau program ini agar masyarakat luas mendapatkan energi terbarukan dari limbah di sekitar mereka yang bisa dikelola menjadi maslahat bagi semua,” jelasnya.  

Astandi berharap sumber baru energi terbarukan tersebut dari limbah ampas tebu bisa menjadi sebuah manfaat dan pengganti alami dari tumbuhan. Ke depannya masyarakat bisa memahami dan dapat mengelola dengan baik ampas tebu untuk dijadikan sebuah sumber energi terbarukan berupa listrik. Dengan begitu cadangan listrik untuk masa depan tetap terjaga dan bebas dari polutan. 

Penulis: Monika Astria Br Gultom 

Editor: Feri Fenoria 

Sumber: https://www.unair.ac.id/inovasi-energi-ampas-limbah-tebu-antarkan-mahasiswa-unair-juara-i-esai-nasional/

Tags :