UNAIR NEWS – Tim mahasiswa dari FIB berhasil meraih predikat Juara I musikalisasi puisi dalam ajang Festival Karya Bidikmisi 2022 yang diselenggarakan oleh AUBMO UNAIR. Pada ajang kompetisi tingkat nasional tersebut, tim mahasiwa itu beranggotakan oleh Septian Paradesa dan Monika Astria Br Gultom.
Ketua Tim, Septian Paradesa mengatakan bersama rekannya itu mengangkat topik proses menuju kedewasaan. Septian beralasan selain memang masih terkait dengan tema yang dilombakan, juga ingin menyuarakan isi hatinya dari hal tersebut.
“Karena kami sadar kita yang sekarang ada di usia kuliah ini sedang dalam proses itu, jadi kaya pengen menyuarakan gitu,” katanya.
Mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra inggris itu menyebut karena kedepan akan merasakan banyak kehilangan. Sehingga tim mereka membuat konsep karya yang berfungsi sebagai penenang perjalanan kehidupan menuju kedewasaan. Terutama terkait curhat yang tak lagi harus ke orang, namun bisa mengaktualisasikannya ke bentuk karya.
“Apalagi kek kalo udah dewasa itu kan teman kita makin dikit, kek banyak kehilangan, terus temen buat sekedar cerita aja susah nyarinya. Jadilah musikalisasi puisi itu, jadi kita kek konsepnya kamu kalo mau cerita ga harus ke orang. Tapi luapin semuanya dalam bentuk karya-karya itu juga bisa nenangin,” sebut Riktor.
Berawal dari pertemuan yang tiba-tiba dan memiliki tujuan yang sama. Membuat tim mereka semakin terdorong menjalani proses yang dijalani bersama menjadi berkesan. Sosok yang akrab dipanggil Riktor itu mengatakan seluruh proses tersebut seperti menulis puisi, bikin lagu, mengaransemen, dan latihan.
“Menurutku pribadi yang paling berkesan itu prosesnya. Aku sama momo ketemu dan tiba-tiba bahas topik ini. Aku awalnya emang udah ikut, tapi aku ga ada fasilitas. Nah si Momo mau ikut tapi dia ga ada temen. Ternyata kita punya tujuan yang sama, jadi selama proses kami sangat berkesan,” katanya.
Riktor mengungkapkan mereka membuat video tersebut hanya setengah hari dan menjalani proses pembuatannya tersebut dengan santai. Sehingga akhirnya mereka dapat meraih predikat juara 1 pada ajang tersebut.
“Untuk konsepnya ini sebenarnya dari momo, jadi dia ada ide ngangkat tentang dewasa dan kesehatan mental. Nah kita waktu itu ketemu di seminar dan diskusi. Karena konsepnya sudah ada, kita nulis dan take video itu setengah harian. Kita enjoy waktu nulis dan latihannya. Paling pas take video ketawa-ketawa karena kadang salah nada,” ungkapnya.
Riktor berharap akan semakin banyak kegiatan yang mewadahi pengembangan bakat. Dari kemenangan tersebut juga mereka berkesempatan menampilkan hasil karyanya secara langsung pada Hari Ulang Tahun AUBMO UNAIR 2022.
“Karena rasanya agak kurang gitu, kita butuh media-media untuk berekspresi, salah satunya kaya lomba ini,” tutupnya.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
Sumber: https://www.unair.ac.id/mahasiswa-fib-raih-juara-ii-musikalisasi-puisi-di-festival-karya-bidikmisi-2022/