ACC DPKKA UNAIR Bahas Penggunaan Programming Language di Dunia Kerja Wednesday, 30 November 2022 00:44

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga menyelenggarakan Airlangga Career Club (ACC) bertajuk Teknologi Kontemporer di Dunia Kerja Saat Ini, Rabu (23/11/2022). Gelaran webinar yang merupakan kolaborasi antara ACC dan Maxy Academy itu menghadirkan Andy Febrico Bintoro, Chief Technology Officer (CTO) di Maxy Academy.

Pada webinar itu, Toro, sapaan akrabnya, menjelaskan mengenai penggunaan programming language (bahasa pemrograman) dalam kegiatan coding utamanya yang digunakan di dunia kerja. Seperti yang telah kita ketahui, saat ini banyak sekali programming language yang beredar sebut saja Phyton, C++, HTML5, JavaScript, dan sebagainya.

“Kita tidak bisa lepas dari programming language. Hari ini banyak sekali programming language yang beredar di luar sana. Semua pasti sudah mengetahui bagaimana tool-tool ini mempermudah kita untuk environment coding kita,” tutur Toro.

Di dunia kerja sendiri, lanjut Toro, penggunaan programming language tidak hanya terbatas pada satu atau dua programming language saja, namun semua programming language dapat digunakan. Biasanya, satu perusahaan akan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dari perusahaan yang lain.

“Mau yang mana, juga sebenarnya tergantung dari perusahaan. Tidak ada sesuatu yang pasti. Kalau kita berkaca dari dunia kerja, mana yang dipakai? Semua,” tegas Toro.

Dalam webinar itu, Toro juga membeberkan kiat-kiat menguasai programming language di tengah banyaknya jenis programming language yang beredar. “Sebenarnya yang perlu kalian pelajari di sini cuma di dua konsep ini. Yang pertama MVC, yang kedua MVVM,” tegasnya.

MVC (Model View Controller) sendiri merupakan bahasa pemrograman yang sifatnya server site. Sebaliknya, MVVM (Model-View-ViewModel) merupakan bahasa pemrograman yang bersifat client site. Dengan memahami cara kerja kedua framework ini, akan memudahkan kita dalam menggunakan bahasa pemrograman walaupun dengan penamaan kode yang berbeda.

“Kalau Anda ngeliat, Anda paham dengan kedua macam cara kerjanya framework ini, mau pakai framework apapun, misalnya React dengan Vue. Ya, memang agak beda sih, penamaan kodenya. Tapi Anda bisa melogika itu semua,” tegas Toro.

Dari kedua framework ini, teknik MVVM lebih banyak diajarkan karena framework ini dapat digunakan untuk membuat backend dan frontend sebuah program. “Untuk teman-teman yang ingin belajar coding dengan cepat biasanya framework MVVM yang paling popular. Karena dengan HTML atau Javascript, Anda sudah bisa coding untuk backend dan frontend sekaligus,” tutup Toro. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber: https://www.unair.ac.id/acc-dpkka-unair-bahas-penggunaan-programming-language-di-dunia-kerja/

Tags :