UNAIR NEWS – Rangkaian gelaran Dies Natalis Ke-68 Universitas Airlangga (UNAIR) resmi ditutup pada Minggu (4/12/2022) malam. Penutupan rangkaian tersebut merupakan penanda tertutupnya lembaran lama dan akan digantikan dengan lembaran baru untuk UNAIR yang lebih baik. Kegiatan tersebut ditutup oleh Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak di  ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa (B).

Pada gelaran Dies Natalis tahun ini, UNAIR mengusung tema Untuk Indonesia Adil dan Beradab. Tema tersebut menjadi representasi dari berbagai capaian dan kontribusi yang telah diusahakan UNAIR bagi bangsa dan negara. Misalnya, dalam bidang pendidikan, riset, maupun pengabdian masyarakat.

“Masih adakah cinta, cinta kita tak pernah setengah hati, bangsa dan negeri ini serta almamater yang exellecent with morality. Jangan menjadi manusia bodoh, jadilah yang terbaik bagi sesama,” ujarnya.

Dalam gelaran tersebut, hadir sebagai bintang tamu mantan vokalis Ada Band, Donnie Sibarani. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum (FH) UNAIR yang sudah sejak lama mengepakkan karier di dunia tarik suara.

Rektor berkelakar bahwa Donnie merupakan alumnus FH UNAIR yang salah alamat karena memilih menjadi penyanyi. Namun baginya, hal tersebut menunjukan pertanda baik karena selama berkuliah, Donnie tidak hanya sekadar menempuh pendidikan dalam kelas melainkan juga memaksimalkan potensi minat dan bakat yang dimiliki.

“Oleh karena itu sekaligus kami mohon nanti semuanya kepada kawan-kawan pimpinan universitas untuk kedepannya tidak membelenggu minat dan bakat mahasiswa khususnya,” terang Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR tersebut.

Selain itu, grup musik dari beberapa fakultas pun turut ikut meramaikan gelaran penutupan Dies Natalies yang juga dibarengi dengan peresmian ASEEC Tower. Baginya, hal-hal tersebut menjadi ajang bagi mahasiswa untuk maksimal dalam melakukan sebuah pekerjaan.

“Dari FST yang tidak pernah kita bayangkan, kemudian ada grup band seperti ini ternyata juga bagus. Nyanyinya malah lintas generasi,” tutupnya. (*)

Penulis : Afrizal Naufal Ghani

Editor  : Binti Q Masruroh

Sumber :