TULUNGAGUNG – Setidaknya 100 batang tanaman buah-buahan berbatang keras ditanam di Gunung Budheg, Tulungagung, Sabtu (10/12/2022). Jenis buah yang ditanam dalam penghijauan ini di antaranya jambu air, jeruk dan alpukat.

Kegiatan reboisasi ini dilakukan oleh alumni Universitas Airlangga yang tergabung dalam IKA Unair Cabang Tulungagung. Tak kurang dari 50 alumni ikut serta dalam penanaman di kawasan wisata yang merupakan gunung purba di Tulungagung.

Desi Lusiana Wardhani, Ketua IKA Unair Tulungagung menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian alumni Unair terhadap risiko bencana banjir dan longsor di Tulungagung.

“Kita prihatin sampai hari ini bencana banjir dan longsor masih terjadi di Tulungagung,” kata Doktor lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) tersebut.

Kenapa dipilih buah-buahan, menurut Desi, diharapkan tidak hanya mampu mencegah longsor dan banjir, tanaman tersebut mempunyai nilai ekonomi.

“Kami bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tanggung. Teman-teman inilah yang nantinya ikut menjaga agar tumbuh secara baik dan lestari hingga suatu saat nanti buahnya bisa dipetik,” tambah Desi.

Sebelumnya IKA Unair Tulungagung telah melakukan bakti sosial di Kecamatan Tanggunggunung dan Pagerwojo. Wujudnya pembagian sembako bagi korban tanah amblas dan santunan bagi korban terluka akibat tertimpa bencana longsor.

“Ini salah satu bhakti kami kepada negeri. Sekaligus dalam rangka memperingati Ulang Tahun Emas IKA Unair,” tandas Desi.
Ke depan, Desi berharap IKA Unair bisa berkiprah lebih luas. “Kami berharap bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk Tulungagung yang lebih baik,” pungkasnya.

(han/bus/bti)

Sumber: https://www.cakrawarta.com/peduli-lingkungan-dan-cegah-longsor-alumni-unair-hijaukan-gunung-budheg.html