Pecahkan Rekor MURI Hingga Undang Artis Lawas, Intip Keseruan HUT Emas IKA Ke-50 UNAIR Monday, 19 December 2022 08:21

UNAIR NEWS – Lukisan Garuda Pancasila secara normal akan terlihat biasa saja. Namun, jika dilukis dengan ukuran 7,5 meter kali 7,5 meter dan dikerjakan langsung menggunakan tenaga manusia itulah yang menjadi tidak biasa.  Hal itu dilakukan oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) yang berhasil melukis Garuda Pancasila terbesar di Indonesia dengan luas 7,5 meter kali 7,5 meter.  

Lukisan tersebut akhirnya meraih rekor MURI dengan lukisan Garuda Pancasila terbesar di Indonesia. Pencapaian itu dilakukan sebagai bukti IKA UNAIR berkontribusi untuk membangun Indonesia. 

Rekor Muri terebut diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak secara simbolis sebagai penghargaan pada puncak acara IKA UNAIR di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) pada Sabtu (17/12/2022). 

Garuda Pancasila yang dilukis langsung oleh IKA UNAIR memiliki luas 7,5 meter dan menjadi lukisan terbesar di Indonesia. lukisan tersebut mengandung makna bahwa usia IKA UNAIR adalah usia emas yang sama berharganya dengan Garuda Pancasila.  

Sebelumnya, dalam rangka merayakan usia emas IKA yang ke-50 UNAIR, Ikatan Alumni UNAIR menggelar serangkaian acara seperti bakti sosial, bakti lingkungan, seminar internasional, UNAIR festival, dan puncaknya adalah Reuni Akbar IKA UNAIR yang meriah dengan mengundang artis lawas Reza Artamevia.  

Ketua Panitia Dr Abdullah Machin dalam sambutannya menegaskan dengan tigline CLBK (Cepat Lambat Datang Kampus). Harapannya para alumni bisa kembali ke kampus dan selalu mengingat kampus UNAIR.  

“Kami mengharapkan para alumni UNAIR agar selalu mengingat kampusnya dan mendukung UNAIR menjadi World Class University,” kata Machin. 

Sebanyak 3.500 alumni yang terdaftar, sangat antusias menunggu waktu untuk bernostalgia bersama dengan artis lawas Reza Artamevia. Selain keseruan malam Reuni Akbar, acara reuni itu menyediakan berbagai macam kuliner khas yang disajikan secara gratis kepada para alumni.  

Beberapa di antaranya ada nasi gudeg khas Jogja, lontong sayur, gulai, nasi gandul khas Pati, nasi sumpil khas Kendal, hingga tape asli Jember. 

Perlu diketahui, selama beberapa bulan terakhir para alumni telah sukses menggelar beragam kegiatan positif sebagai aksi nyata bakti alumni untuk negeri. Di antaranya bakti lingkungan, bakti sosial, UNAIR Festival, Ngaji Bareng, dan masih banyak lagi. Tujuannya agar alumni UNAIR menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.  

Penulis: Sintya Alfafa 

Editor: Feri Fenoria 

Sumber: https://unair.ac.id/pecahkan-rekor-muri-hingga-undang-artis-lawas-intip-keseruan-hut-emas-ika-ke-50-unair/

Tags :