Cerita Mahasiswa UNAIR Raih Juara 2 Festival Film Pendek Surabaya 2022 Monday, 26 December 2022 06:33

UNAIR NEWS – Prestasi tiada henti ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Airlangga. Kali ini prestasi diraih oleh Reyhan Agung Putra Wicaksono, Ilham Baskoro, Rossa Handini, Ahmad Jabir Hajjan, dan Muhammad Farhan berhasil menyabet Juara 2 dalam kompetisi Festival Film Pendek Surabaya 2022. 

Kompetisi Festival Film Pendek Surabaya yang digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya. 

Reyhan menceritakan, dalam mengikuti kompetisi itu, ia dengan timnya melawan 72 naskah dari kompetitor lainnya. “Setelah melewati langkah pertama, diumumkan 50 peserta yang lolos seleksi, dan diseleksi kembali hingga finalis 10 besar dengan naskah terbaik, dan tahap produksi film,” tambah Reyhan 

Lebih lanjut, gagasan yang ingin dibawa yaitu eksistensi jalur rempah di kota Surabaya. Dalam film produksinya, menceritakan seorang anak yang bernama Kemala. Kemala merupakan seorang anak pelaut dan ia menganggap bahwa pekerjaan ayahnya adalah pekerjaan rendah. Namun, hal tersebut terjawab dalam mimpi Kemala yang menunjukkan megahnya jalur rempah di Kota Surabaya, dan mulai tersadar esensi dari seorang pelaut. 

Dalam film itu juga menampilkan bahwa laut Surabaya yang menjadikan kota pelabuhan dan hal tersebut membawa berbagai akulturasi budaya di Kota Surabaya. Salah satunya daerah Pecinan dan hiburan Barongsai. 

“Tak hanya itu, kita juga menyisipkan tari Remo dan tari Ludruk sebagai budaya kota Surabaya. Hal ini menjadi salah satu latar belakang pengangkatan nama judul film  yaitu Alterasi. Alterasi berarti keberagaman,” jelas Reyhan. 

Ilham Baskoro sebagai produser menjelaskan bahwa selama masa produksi film mereka menghadapi beberapa tantangan. Yaitu, timeline produksi film yang singkat dan berdekatan dengan pekan UAS, menyatukan visi dan misi semua anggota, serta kendala biaya. Namun, tantangan tersebut tidak menurunkan semangat dari timnya. 

Ilham dan Reyhan mewakili tim berharap mahasiswa memiliki jiwa berkarya dan tak hanya sebagai penikmat karya. Tersedianya teknologi diharapkan mampu mendorong semangat anak muda untuk lebih inovatif. 

Penulis: Satrio Dwi Naryo

Editor: Khefti Al Mawalia

Sumber: https://unair.ac.id/cerita-mahasiswa-unair-raih-juara-2-festival-film-pendek-surabaya-2022/

Tags :