UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali datang dari mahasiswa jurusan Rekayasa Nanoteknologi Universitas Airlangga. Prestasi itu berupa Juara 3 National Essay Competition yang diadakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako pada Sabtu (17/12/2022).

Prestasi tersebut merupakan buah karya inovasi dari tim yang beranggotakan Dino Pati Putra, Azizah Mirza Kautsari, dan Dewi Sintawati T. S dengan dosen pembimbing penelitian Tahta Amrillah SSi MSc PhD.

Babak lomba tersebut ada dua. Pertama, babak penyisihan merupakan babak awal untuk mengumpulkan esai terlebih dahulu yang dinilai oleh panitia. Kemudian, setelah lolos di babak penyisihan yang menyisakan 10 tim, babak selanjutnya yaitu melakukan presentasi yang diadakan secara luring langsung ke Universitas Tadulako.

“Kami mengangkat penelitian dengan judul Material Maju Carboxymethyl Chitosan Nanoparticles Terfungsionalisasi Sebagai Nanocarriers dalam Oral Drug Delivery System pada Colorectal Cancer Treatment,” jelas Dino sebagai ketua tim.

Berangkat dari fokus UNAIR di bidang kesehatan dan pemahaman mahasiswa rekayasa nanoteknologi yaitu nanomaterial dalam mekanisme mengenai obat-obatan, sehingga isu tersebut menjadi topik kesehatan sebagai landasan untuk membuat esai.

“Gagasan yang kami angkat terkait dengan bagaimana suatu obat dari kemoterapi dapat dienkapsulasi atau dibungkus sedemikian rupa agar sediaan obat ini mencegah terjadi efek samping pada organ lain sehingga memicu kami untuk memberikan ide berupa penggunaan nanoteknologi pada material kitosan yang terfungsionalisasi yang digunakan untuk obat-obatan kemoterapi untuk kanker usus besar,” jelas Dino.

Perlombaan perdana juga menantang persiapan tim untuk berproses dari awal pendaftaran hingga pengumuman final. Dino juga menjelaskan tantangan dan hambatan besar, khususnya di komunikasi persiapan.

“Masing-masing dari kami memiliki kesibukan tersendiri sehingga bisa dinilai minim kesiapan. Apalagi dengan babak presentasi yang secara langsung, persiapan yang kurang dan pertama kali dihadapkan dengan presentasi luring,” terangnya. Pihaknya juga bersyukur atas prestasi yang diraih karena usaha dan tim yang dijalani selama ini berbuah manis.

Ia berharap dengan memenangkan lomba tersebut menjadi lonjakan besar, baik secara akademis maupun mental.

“Kami harap kedepannya bisa lebih baik lagi, lebih improve lagi, dan bisa mempersiapkan lebih matang lagi,” jelas Dino. (*)

Penulis : Satriyani Dewi Astuti

Editor: Binti Q. Masruroh

Sumber : unair.ac.id/usung-inovasi-obat-cegah-kanker-usus-besar-mahasiswa-unair-sabet-juara-3-lomba-esai-di-universitas-tadulako