Mahasiswa Hukum UNAIR Sabet Juara II International Scientific Competition Thursday, 26 January 2023 08:40

UNAIR NEWS – Tim mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menyabet predikat Juara II Internasional Scientific Competition di Universitas Islam Lamongan. Tim membuat karya dengan mengangkat topik isu lingkungan. Tim tersebut terdiri atas Angelica Milano Aryani Wibisono (angkatan 2021) selaku ketua; Ridho Budaya Septarianto (2019); dan Muhammad Akmal Syawal (2021).  

Mewakili tim, Akmal mengakui bahwa raihan juara itu menjadi sebuah kebanggan bagi dirinya dan tim. Mengingat, timnya mampu bersaing dengan total 50 tim peserta. 

Tim memulai tahapan dengan pendaftaran. Kemudian, mereka menyisihkan beberapa tim pada seleksi berikutnya. Sampai akhirnya, itu membawa mereka masuk 10 besar untuk melaju pada tahap presentasi. 

“Tentu bangga dan senang atas pencapaian kami. Tetapi tidak ada kata cukup untuk kami agar terus menggali dan mengembangkan potensi diri,” tuturnya. 

Angkat Pajak Karbon

Dalam kompetisi itu, Akmal mengungkapkan bahwa timnya mengangkat problematika sebaran karbon yang semakin tinggi dan berdampak pada pemanasan global. Karena itu, perlu ada upaya kebijakan lingkungan yang berorientasi profit tetap dengan menyirkulasi ekonomi hijau. Salah satunya dapat melalui penerapan pajak karbon.  

“Selain berkontribusi positif terhadap lingkungan, pajak tersebut akan mampu memberikan pendapatan ekonomi hijau (green economy, Red) bagi negara,” ungkapnya. 

Perkuat Landasan Mekanisme

Aturan pajak karbon saat ini belum memiliki mekanisme yang tepat untuk dapat berjalan. Akmal menyebut, timnya membuat inovasi formulasi sebagai landasan berpikir. Selanjutnya, langkah pemerintah dan pihak terkait menjadi aktor utama pada penerapan pajak karbon secara tepat itu. 

“Mekanisme yang kami tawarkan harapannya dapat menjadi landasan berpikir untuk mere-formulasinya,” katanya. 

Riset hingga Presentasi dari Rumah Masing-Masing

Waktu persiapan selama dua minggu menjadi pengalaman berkesan untuk dapat membawa UNAIR pada peringkat kedua di ajang kompetisi internasional tersebut. Dan, selama berproses, banyak kendala yang telah mereka lalui. Misalnya, waktu saat riset dan jaringan. Meski demikian, hal itu berhasil tim atasi dengan baik. 

“Kesulitannya, terbatasnya waktu riset. Juga mungkin kendala jaringan saat kami riset dan presentasi karena di rumah masing-masing,” ujarnya.  

Akmal berpesan mahasiswa lain tidak mudah patah semangat untuk menekuni bidang yang sesuai dengan dirinya. Selain itu, segala perjuangan harus dengan doa kepada yang Maha Kuasa agar mendapatkan hasil yang terbaik.    

“Tetap bersemangat, jangan mudah insecure dengan diri dan coba terus lomba yang sesuai dengan passion kalian masing masing. Tentu usaha dan doa terus terpanjat agar semuanya tercapai sesuai target yang diinginkan,” pesannya. 

Penulis: Monika Astria Br Gultom 

Editor: Feri Fenoria 

Sumber : unair.ac.id/mahasiswa-hukum-unair-sabet-juara-2-international-scientific-competition

Tags :