Gandeng Karang Taruna, Mahasiswa KKN Nampu 2 Perangi Narkoba di Madiun Monday, 30 January 2023 08:18

UNAIR NEWS – Kelompok KKN BBK Nampu 2 Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Dampaknya pada Generasi Muda Di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Fokus kegiatannya mengajak komunitas pemuda setempat yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Desa Nampu pada Sabtu (21/1/2023). 

Kelompok KKN BBK Nampu 2 beranggota Micho Mouzaqi (S1-Antropologi); Annida Amaliah AR (S1-Kedokteran Hewan); Alinea Onasis (S1-Ilmu Hubungan Internasional); Selena Intani (S1-Akuakultur); Puspita Maharani (S1-Teknik Industri); Lalu Nabila Yona Pangestika (S1-Ekonomi Islam); Raey Brian Andi Ramanda (S1-Ekonomi Pembangunan); Rizki firmansyah (S1-Akuakultur); Syah Reza Budi Azhari (D4-Teknologi Radiologi Pencitraan; dan Nabilatul Alima Putri (S1-Ilmu Hukum). 

Ketua KKN BBK Nampu 2 Alinea Onasis menyatakan, berdasar profil Desa Nampu, terdapat organisasi yang menaungi kegiatan para pemuda. Yakni, karang taruna. Karang taruna dapat berperan sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.  

“Melalui hal tersebut, dilakukan sosialisasi Bahaya Narkoba dan dampaknya pada generasi muda dengan sasaran komunitas karang taruna,” katanya. 

Mahasiswa program studi hubungan internasional angkatan 2019 tersebut menuturkan pihaknya akan memberikan materi narasumber kepada siswa SMK Gemarang 1. Tujuannya, mengedukasi berkelanjutan yang dapat tersampaikan kepada sesama generasi muda di sana. 

“Diharapkan dapat menjadi wawasan baru dan terus mengedukasi generasi muda di Desa Nampu,” tuturnya. 

Hadirkan Alumni Kedokteran UNAIR 

Sosialisasi tersebut menghadirkan dr Arya Satya Rajanagara sebagai pemateri utama. Terdapat penjelasan beberapa poin penting. Yakni, penjelasan pengertian narkoba, berbagai efek, jenis, dan dampak penyalahgunaan narkoba berjenis depresan, stimulan, serta halusinogen terhadap kesehatan. 

Dokter umum alumni Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR tersebut juga menjelaskan berbagai dampak penyalahgunaan narkoba yang terjadi. Terutama dampak negatif terhadap fisik, psikologis, dan lingkungan.  

“Narkoba berdampak pada fisik seseorang karena bisa kurus, lemas, dan malas. Secara psikologis orang tersebut menjadi tidak normal karena halusinasi, murung, dan mudah marah. Sehingga kehidupannya menjadi tidak produktif,” katannya. 

dr Arya Satya Rajanagara mengungkapkan, terdapat beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba serta tanda individu yang menyalahgunakan narkoba. Faktor yang sangat mempengaruhi konsumsi narkoba adalah lingkungan. Namun, kenaikan dosis konsumsi yang terjadi karena efek ketagihan dari individu itu sendiri.  

“Sebab, rasa penasaran menjadi dampak panjang akibat zat aditif yang membuat ketagihan dengan nikmat sesaat hingga dosisnya ditambah terus menerus,” ungkapnya. 

Menjaga diri dari pergaulan lingkungan dan berani menolak paksaan dapat menjadi salah satu langkah generasi muda dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Sikap tersebut akan membentengi kita terjerumus dalam jurang penyalahgunaan narkoba yang berbahaya. 

“Pandai mencari lingkungan yang baik. Jangan sampai ada yang mengajak,” imbuh dokter Arya. 

Penulis: azhar burhanuddin 

Editor: Feri Fenoria 

Sumber : unair.ac.id/gandeng-karang-taruna-mahasiswa-kkn-nampu-2-perangi-narkoba-di-madiun

Tags :