Mahasiswa UNAIR Gagas Bahan Bakar Alternatif untuk Kapal Nelayan Tuesday, 31 January 2023 08:58

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali memberikan sumbangsih inovasi dalam dunia pengetahuan dan bagi kesejahteraan masyarakat. Kali ini, inovasi bahan bakar biogas berbasis limbah perikanan bernama Fisholar berhasil dicetuskan oleh lima mahasiswa UNAIR yaitu Sulthan Fathi Nur Alauddin, Yolandha Sephiani Nurhafifah, Fina Safitri, Sayyidati Tazkiya A, serta Era S. Aisya.

Terinspirasi dari Kelangkaan Solar

Kelangkaan solar menjadi salah satu permasalahan yang mempengaruhi produktivitas, utamanya bagi masyarakat dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan tradisional. Diketahui, penggunaan bahan bakar solar untuk mesin, penerangan serta penyimpanan merogoh kocek hingga 70 persen dari biaya operasional nelayan.

Semakin meningkatnya harga solar, secara langsung akan berdampak pada nelayan tradisional. “Berdasarkan data, bahan bakar minyak bersubsidi bagi nelayan kecil tidak dapat menjangkau sebagian besar daerah. Oleh karena itu, atas dasar Perpres nomor 112 Tahun 2022, kami mencetuskan terciptanya inovasi biogas dari limbah perikanan,” sebut Sulthan selaku ketua tim.

Dampak Lingkungan, dan Ekonomi

Inovasi yang dibentuk di bawah bimbingan Dwi Ratri Mitha I ST MT, dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR tersebut diharapkan dapat berdampak utamanya pada sektor lingkungan, serta ekonomi.

“Fisholar diharap dapat membantu perekonomian pelaku sektor perikanan dengan penjualan biogas, dan kesejahteraan nelayan,” ucapnya.

Pemanfaatan limbah perikanan berupa tulang, kulit, sirip, kepala, sisik, jeroan, maupun cairan sebagai bahan baku biogas dapat mengurangi adanya efek pencemaran lingkungan akibat limbah. Selain itu, penggunaan bahan bakar biogas yang lebih ramah lingkungan dibanding solar tentu dapat membawa dampak yang lebih baik bagi lingkungan hidup.

Inovasi Lawas Belum Digunakan Masif

Sulthan memaparkan, pada awalnya penggunaan bahan bakar biogas dari limbah perikanan hanya digunakan untuk skala domestik dan belum digunakan secara masif. Melihat kebutuhan dari kapal nelayan, maka penggunaan bahan bakar ini dapat sangat bermanfaat bila dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

Inovasi ini berhasil menyabet medali perak pada kompetisi International Agriculture Technology Essay Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya pada Minggu (8/01/2023) lalu. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh

Sumber : unair.ac.id/mahasiswa-unair-gagas-bahan-bakar-alternatif-untuk-kapal-nelayan

Tags :