UNAIR NEWS – Semakin bergantungnya kehidupan manusia dengan teknologi informasi, menyebabkan kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang teknologi semakin tinggi di masa depan. Untuk mempersiapkan karir bagi mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), Kevin Giovanni, senior software engineer JULO memberikan beberapa tips trik berkarir berdasarkan pengalamannya berkecimpung di dunia teknologi.

Link and Match dengan Industri

Banyaknya tenaga kerja dibanding dengan lowongan yang tersedia, memaksa para pencari kerja untuk memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Dalam bidang software engineering atau rekayasa perangkat lunak, Kevin menyarankan mahasiswa untuk menguasai bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh perusahaan.

“Setiap jenis rekayasa lunak memiliki bahasa pemrogramannya masing-masing, contohnya di bagian mobile application yang menggunakan Java, dan Swift, sedangkan backend yang menggunakan teknologi Golang, Django, dan Web Socket,” sebutnya dalam webinar Airlangga Career Club (ACC) pada Kamis (19/1/2023).

Memahami Best Practice

Dalam webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR tersebut, eks-Tokopedia software engineer ini memaparkan pekerja teknologi seharusnya dapat sebanyak mungkin mempelajari skenario terbaik (best practice) dari sebuah tugas.

“Cara terbaik adalah dengan terjun langsung, bisa dengan melakukan magang, mencari proyek freelance. Di situ kita juga bisa sembari mempelajari design pattern, sehingga akan mempermudah kolaborasi dengan tim,” jelasnya.

Menjadi Spesialis dalam Satu Bidang

Tak dapat dipungkiri, pekerjaan dalam teknologi memiliki banyak sekali bidang. Meskipun begitu, perusahaan tidak mencari keahlian yang generalis melainkan lebih spesialis kepada salah satu bidang.

“Bidang teknologi terus berkembang, sehingga akan sangat banyak yang dapat dilatih. Teman-teman bisa memulai dari mempelajari framework yang digunakan perusahaan, serta mengerjakan soal-soal Leetcode yang berkaitan dengan programming,” katanya.

Membangun Portofolio

Selain memenuhi standar kompetensi, mahasiswa juga harus mampu menunjukan atau mengkomunikasikan keahliannya dalam bentuk portofolio. “Karena pekerjaan dalam bidang teknologi berkaitan dengan keahlian, orang-orang atau rekruter tidak tahu seberapa kompeten kita jika kita tidak menampilkannya dalam portofolio atau LinkedIn,” ucapnya. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh

Sumber : unair.ac.id/senior-software-julo-kupas-tips-trik-berkarir-dalam-webinar-dpkka-unair