UNAIR NEWS – Bagi mahasiswa dan jobseeker, memiliki curriculum vitae (CV) menjadi suatu keharusan. CV merupakan dokumen berisi data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman profesional mencakup pengalaman kerja, magang, maupun organisasi yang digunakan untuk melamar pekerjaan hingga pendaftaran beasiswa.
Kali ini, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan Kinobi mengulas CV ATS-Friendly bersama narasumber Cynthia Veronica dalam webinar Airlangga Career Internship Club, Kamis (16/2/2023).
Berbeda dengan resume pada umumnya, Cynthia mengatakan CV ATS-Friendly menggunakan Applicant Tracking System yang mempermudah rekruiter dalam melakukan skrining. “Makanya kalau selama ini teman-teman bingung ‘kok CV-nya nggak pernah lolos ke tahap interview’ itu mungkin salah satunya coba ganti CV ke format ATS,” ujarnya.
Format CV ATS-Friendly
Cynthia menyebut ada empat hal yang harus diperhatikan saat membuat CV ATS-Friendly. Pertama, panjang resume maksimal satu halaman atau dua halaman bila pengalaman lebih dari 10 tahun. Kedua, sesuaikan dengan urutan format yang benar sehingga mudah dibaca.
Ketiga, hindari kesalahan penulisan pada CV sebagai tanda profesionalisme. Keempat, tambahkan poin penting seperti alamat, tautan yang relevan bisa Email, LinkedIn, bahkan portofolio. Sementara status pernikahan dan tanggal lahir tidak perlu dicantumkan, kecuali masuk dalam kriteria tertulis.
Gunakan Fitur CV ATS Maker
Perempuan yang menjabat sebagai Business Development Associate Kinobi ini juga memberikan tutorial membuat CV ATS-Friendly melalui fitur CV ATS Maker. Fitur tersebut kolaborasi DPKKA UNAIR bersama Kinobi yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa aktif dan umum secara gratis di sini.
Ia menuturkan ada 20 hingga 30 template terdiri dari beragam jenis dan bahasa baik Inggris maupun Indonesia yang disesuaikan dengan industri kerja. Pengguna hanya perlu melengkapi setiap tahapan, lalu data dalam CV akan muncul otomatis.
Lebih lanjut, klik update scor untuk mengetahui nilai dan kemiripan resume dengan penjelasan faktor dampak kuantitatif, panjang CV, panjang bullet point, dan jumlah bullet point. Skor inilah yang berfungsi sebagai catatan untuk memperbaiki kualitas CV pengguna.
“Kalau boleh saya kasih saran, sekitar 70 persen ke atas makin bagus. Skor ini sudah pasti formatnya ATS jadi sebisa mungkin menjadi patokan CV teman-teman,” sambungnya.
Pada akhir, Cynthia membagi beberapa tips agar skor resume memenuhi target yakni menguraikan kontribusi (action) dan hasil (impact) dari kegiatan yang pernah diikuti dalam bentuk kuantitatif sebanyak tiga sampai lima poin di kolom deskripsi pengalaman. Selain itu, cantumkan pengalaman atau keahlian yang berkaitan dengan posisi yang dibutuhkan.
Penulis: Sela Septi Dwi Arista
Editor: Nuri Hermawan
Sumber : unair.ac.id/gandeng-kinobi-dpkka-unair-kenalkan-fitur-buat-cv-ats-friendly