UNAIR NEWS – Masa muda adalah masa yang penuh semangat dan ide kreatif untuk melakukan banyak hal, terutama berbisnis dan berwirausaha. Banyak ditemui mahasiswa-mahasiswa dengan ide bisnis yang besar namun masih minim wadah untuk mengembangkan ide tersebut. 

Merespon hal itu, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan seminar Airlangga Entrepreneur Club bertajuk “Ideapreneur” pada Jumat (10/3/2023). Acara yang berlangsung secara luring di Sriwijaya Hall, ASEEC Tower Kampus Dharmawangsa-B itu, bertujuan untuk mendongkrak semangat sekaligus mewadahi ide berbisnis mahasiswa. 

Sesi pertama diawali oleh Sonny Rustiadi MBA PhD selaku Kepala Prodi Kewirausahaan SBM ITB. Sonny membuka sesi pematerian dengan menganalogikan bisnis sebagai kegiatan bungee jumping. Menurutnya, poin utama dari berbisnis adalah bagaimana keberanian seseorang untuk melangkah maju dan bagaimana pengemasan kreativitas bisnis itu sendiri.

“Mengubah perspektif dan pola pikir menjadi lebih bernilai. Saya akan lebih percaya diri kalau bilang bisnis saya sebagai retail komunikasi dibandingkan jualan pulsa atau properti manajemen dibandingkan kos-kosan” tambahnya.

Ia juga menjelaskan pentingnya sebuah inovasi dalam berbisnis. Menurutnya, anak muda perlu mengetahui perbedaan inovasi dan invensi. Lebih lanjut, semua produk yang belum tentu diterima di pasar bukanlah inovasi melainkan invensi.

“Banyak seruan ayo berinovasi, tapi yang penting adalah hal unik atau kreatif itu bisa diterima pasar atau enggak. Bukan masalah menciptakan produk baru aja,” tegas narasumber kepada para peserta seminar.

Penyampaian materi kedua oleh Erik Marsudi Utomo selaku pemilik usaha Ayam Bakar Pak D. Untuk menjadi seorang pengusaha, menurutnya, bukanlah sesuatu yang susah. Ia menegaskan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan pengusaha adalah berani bermimpi terlebih dahulu. 

“Pengusaha bukanlah profesi, tapi pilihan hidup. Beranilah bermimpi mumpung masih gratis, karena mimpi adalah separuh perjalanan keberhasilan,” ungkap pemilik usaha ayam bakar tersebut. 

Ia turut menjelaskan poin-poin penting untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Di antara usaha itu, sambungnya, menerapkan strategi bakar kapal, berani untuk gagal, membangun karakter diri, mengetahui permintaan pelanggan, memberikan kepuasan pelanggan, dan membangun tim.  

“Gagal adalah bagian dari kehidupan. Jadi pengusaha maka harus siap gagal. Intinya, bisnis itu harus dibuka bukannya dipikirkan terus. Keberhasilan akan datang ketika kita berani melangkah,” pungkasnya. 

Penulis: Widiasih Fatmarani

Editor: Nuri Hermawan

Sumber : unair.ac.id/seminar-ideapreneur-dpkka-unair-dongkrak-semangat-berbisnis-mahasiswa