Mahasiswa UNAIR Runner-up Research Presentation di University of Cambridge Friday, 31 March 2023 07:57

UNAIR NEWS – Mobilitas mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) ke kancah internasional terus meningkat. Tidak terkecuali Fariz Rizky Alfian, Sharon Brigidte Noya, Maharani Azzahra, dan Daquin Gady Albana. Keempatnya mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST)  UNAIR angkatan 2020 yang melakukan mini riset. Dalam program ReachSci dari University of Cambridge yang berlangsung dari Juli hingga Maret 2023.  

Serba-Serbi Program

Fariz menjelaskan tujuan program itu adalah untuk meningkatkan kemampuan dan minat riset dari mahasiswa S1 hingga PhD. Dalam hal ini University of Cambridge memilih beberapa universitas top dunia termasuk UNAIR. “Kualifikasinya mahasiswa dari background sains.  Kemudian seleksinya mengirimkan essay seputar bagaimana proses menghadapi suatu masalah dalam riset, lalu pengumuman by email, ” paparnya

Mereka tidak langsung berangkat ke University of Cambridge melainkan berlanjut ke kelas riset. Pihaknya melakukan riset mengenai presisi glukometer dan akurasinya terhadap senyawa interferences seperti vitamin C, maltosa, galaktosa, dan lain-lain. “Kami cocoklogikan riset itu ke permasalahan diabetes. Jadi sejak Juli 2022, kami masih di Indonesia melakukan preparasi bahan dan proses ambil darah, dibantu oleh Departemen Kimia, Kesehatan masyarakat dan Institute of Tropical Disease (ITD),” jelas Fariz selaku ketua tim itu.

Tim tersebut tidak menyangka berangkat ke Cambridge, lantaran hanya berniat pelatihan riset saja. Partisipan diminta aktif datang konferensi ke Inggris di penghujung program. Fariz bercerita, meski hanya tiga hari, tetapi pengalaman dan ilmunya sangat luar biasa. 

Pengalaman di University of Cambridge

Ia dan tim berkeliling pusat Cambridge, mulai dari beberapa college seperti King’s, St. John, Cavendish Lab, hingga tempat bersejarah DNA ditemukan serta pohon Isaac Newton.

Alhamdulillah kami menjadi runner-up research poster presentation, ditambah best Instagram story selama di sana,” ungkap mahasiswa kimia itu.

Lewat kesempatan itu, pihaknya kagum dengan karakter penduduk di negara tersebut. Mereka kira orang-orang di Cambridge dingin, cuek, dan keras. Nyatanya mereka sangat amat ramah. Meski sedikit culture shock sebab makanannya tidak se-asin Indonesia. 

Selanjutnya Fariz menitipkan pesan untuk tidak takut apply program atau beasiswa serupa. “Harus berani coba regardless kemampuanmu. Awalnya kami takut karena akan memotong waktu libur dan bakal lebih stress karena ketambahan tugas. Belum lagi pernah kelas pukul 01.00 WIB sebab harus menyesuaikan jam di sana. Tapi itu semua worth it lantaran bisa mengunjungi universitas top 2 dunia, sambil membawa nama Indonesia dan UNAIR,” ujar Fariz.

Dukungan UNAIR

Ia juga menegaskan tidak perlu memikirkan perkara biaya, sebab UNAIR akan mendukung penuh hal itu. Terbukti, FST dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, & Community Development (RICD) memberikan pendanaan kepada mereka. Sekaligus Airlangga Global Engagement (AGE) membantu semua akomodasi termasuk  pemberkasan visa, tempat tinggal hingga transportasi.

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor : Khefti Al Mawalia

Sumber : unair.ac.id/mahasiswa-unair-runner-up-research-presentation-di-university-of-cambridge

Tags :