Dorong Entrepreneurship, DPKKA Gandeng BSI Kenalkan Program Talenta Wirausaha Tuesday, 11 April 2023 08:23

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR)  menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkenalkan salah satu program BSI bernama Talenta Wirausaha BSI pada Kamis (6/4/2023). Program tersebut hadir dalam webinar terbuka bertajuk Bank Syariah Indonesia Mencari Talenta Wirausaha Muda Terbaik.

Adrian Wiryana, SME Business Group Team sekaligus pemateri dalam webinar tersebut menjelaskan bahwa Talenta Wirausaha merupakan salah satu program Bank Syariah Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan sektor bisnis.  Program tersebut dapat diikuti oleh para generasi muda melalui kompetisi dan akan mendapatkan pendanaan melalui penghargaan atau pinjaman.

“Jadi Talenta Wirausaha BSI itu singkatnya adalah sebuah program kompetisi. Jadi nanti mendaftar, kemudian berlomba untuk memberikan penyampaian bahwa usahanya memiliki potensi yang baik misalkan, memiliki ide yang baik misalnya,” jelasnya. “Akan ada kesempatan meraih total hadiah sampai dengan Rp. 675 juta.”

Ia menyampaikan bahwa dana bukan satu-satunya elemen yang penting dalam merintis usaha. Pelatihan dan pendampingan juga perlu agar bisnis dapat memiliki arah yang progresif. Maka dari itu, program Talenta Wirausaha bukan hanya memberikan modal, melainkan juga memberikan fasilitas berupa pelatihan dan pendampingan bagi calon entrepreneur. 

“Di samping program kompetisi ini kita ada pelatihan, pendampingan, dan pemberian penghargaan baik bagi para pengusaha baru atau startup, maupun yang sudah ingin meningkatkan kapasitas usahanya,” ungkapnya.

Selama program berlangsung, sambungnya, setidaknya terdapat empat aktivitas yang akan dilalui oleh calon entrepreneur. Tahap awal yang dilakukan adalah onboardingworkshopawarding, hingga akhirnya membentuk jaringan partnership.

“Saat ini kita baru mencapai fase onboardingOnboarding itu kita roadshow ke 15 kota dan berlanjut dengan sosialisasi ke kampus melalui webinar. Targetnya sampai 7.500 pendaftar, saat ini sudah sampai 6.700. Jadi masih ada kesempatan 700 lagi bagi temen-temen,” paparnya. 

Empat Kategori Mengikuti Program

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa terdapat empat kategori yang dapat mengikuti program tersebut. Ada kategori Wirausaha Pemula, Wirausaha Rintisan, Wirausaha Berdaya dan Wirausaha Pesantren yang masing-masing memiliki ketentuannya sendiri.

“Mungkin gampangnya adalah kalau kurang dari dua tahun, (omset minimal, red) dibawah Rp. 50 juta, masuknya rintisan. Akan tetapi kalau di atas itu (minimal omset Rp. 200 juta per tahun, red) masuknya ke berdaya,” lanjutnya. 

Sebagai penutup, ia memberikan tips tentang ide bisnis agar mendapatkan peluang yang lebih besar untuk lolos. Ide yang ikut serta dalam program harus original, memberi dampak pada masyarakat, dan memilih sektor-sektor yang utama.

“Pada intinya punya ide yang original, lebih baik lagi kalau sudah jalan. Ada beberapa kriteria lain seperti membawa dampak pada masyarakat, misalkan dari bahan alami dan ramah lingkungan.”

“Untuk sektor, tidak harus terpaku (pada sektor dalam daftar, red), tapi memang sektor ini yang utama. Kita mengutamakan usaha-usaha di bidang food and beverage, fashion, teknologi, agrikultur, juga industri kreatif dan jasa atau kriya,” pungkasnya. (*)

Penulis : Muhammad badrul Anwar

Editor : Nuri Hermawan

Sumber : unair.ac.id/dorong-entrepreneurship-dpkka-gandeng-bsi-kenalkan-program-talenta-wirausaha

Tags :