UNAIR NEWS – UKM Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Universitas Airlangga (UNAIR) mengukir sejarah di kejuaraan Internasional Pakubumi. Ajang Pencak Silat Internasional Pakubumi Open Championship 2023 merupakan ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh perguruan pencak silat Pakubumi. Perlombaan tersebut di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat.
Nur Azmi Rifai SIP MSM, ketua pelatih UKM PSHT (UNAIR) dalam wawancaranya (9/4/2023), menyebutkan bahwa kejuaraan tersebut merupakan kejuaraan Internasional yang pada 2023 ini sudah berjalan 11 tahun.
“Kejuaraan ini terdiri dari pertandingan prestasi dan pemasalan. Perlombaan berlangsung pada 2-5 Maret 2023 di GOR Futsal Jatinangor Sumedang. Dari UKM PSHT ada 20 atlet yang main. Kelasnya dari kelas A Pa sampai kelas J Pa, kelas A Pi sampai H Pi, dan tunggal baik Pa meupun Pi,” lanjutnya.
Persiapan dan proses latihan secara intensif dalam kegiatan Training Center (TC) selama kurang lebih satu bulan lamanya. Dari hal itu, PSHT UNAIR berhasil memboyong 20 medali, di antaranya 7 medali emas, 9 medali perak, dan 4 medali perunggu.
“Pemilihan kelas perlombaan kami lakukan berdasarkan seleksi dan pemantauan teknik serta fisik oleh pelatih masing-masing kepada atlet yang akan dikirim. Setiap atlet memiliki kekurangan dan kelebihan. Ada yang pandai dalam menyerang ada juga yang pandai dalam seninya,” jelas Rifai.
Tahapan lomba, sambungnya, berlangsun selama tiga hari dengan enam gelanggang. Dengan peserta perlombaan yang lebih dari 2000, sambung Rifai, UKM PSHT bermain di kategori dewasa dengan lawan yang cukup tangguh, baik dari IPSI kabupaten/kota, kampus, maupun klub yang turut hadir meramaikan pertandingan.
Pada akhir wawancara, Rifai turut menyelipkan motivasi bagi atlet-atlet yang sedang berjuang untuk memperoleh kemenangan. “Silat itu harus praktek tidak cukup teori. Maka, jika mau juara harus rutin berlatih, tidak ada juara tanpa ada usaha dan doa,” tutupnya.
Penulis: Cahyaning Safitri
Editor: Nuri Hermawan
Sumber : unair.ac.id/ukm-pencak-silat-psht-unair-boyong-20-medali