Terangkan Urgensi Persiapan Dini, Alumni Bagikan Pengalaman Meniti Karier Thursday, 04 May 2023 14:46

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan Sharing Session with Alumni 2023 pada Minggu (16/04/2023). Acara itu berlangsung secara terbuka melalui platform pertemuan daring Zoom Meeting

Dalam kesempatan itu, Alumni Ekonomi Islam UNAIR tahun 2007, Yason Taufik Akbar sebagai pemateri sekaligus pembicara dalam acara tersebut. Ia menyebutkan bahwa untuk mempersiapkan diri sebelum masuk dunia karier adalah persiapan sejak awal.

“Kita ingin menyiapkan cara pikir, visi, etos, itu sejak awal. Sehingga kalian semua tidak mengulangi kesalahan senior-seniormu yang sudah lewat,” ungkapnya. 

Ia mengungkapkan bahwa kesalahan yang kerap kali alumni lakukan adalah karier karena kecelakaan. Padahal, kunci keberhasilan karier adalah persiapan yang jelas mengenai apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah nanti. 

“Jadi kalau teman-teman mau jadi pengusaha, ya jadilah pengusaha yang mempersiapkan, bukan menjadi pengusaha yang ‘kecelakaan’. Karena ga dapat kerja sana sini, karena IPK-nya jelek, baru dia banting setir jadi pengusaha,” jelasnya.

Menurut Yason, hal demikian bukan tidak boleh dilakukan. Namun, akan lebih baik jika memang ingin menjadi pengusaha bisa mempersiapkan diri mulai sekarang. Harapannya ketika sudah menjadi alumni, ia dapat mengimplementasikan pengetahuan atau metode yang telah ia siapkan selama kuliah agar sukses dunia karier.

“Kalau ingin menjadi pengusaha teman-teman wajib tahu mata kuliah mana yang harus matang. Dengan metodologi atau pendekatan syariah misalnya bagi hasil. Sehingga nanti teman-teman  bisa menjadi pengusaha yang sukses dengan penghasilan yang besar,” imbuhnya.

Persiapan Karier

Di lain sisi, ia juga menjelaskan hal yang berbeda apabila memang tujuan karier setelah kuliah adalah menjadi pegawai di suatu perusahaan. Dengan demikian, hal-hal yang perlu dipersiapkan sejak awal kulah adalah memenuhi prasyarat perekrutan kerja. Perekrut suatu perusahaan akan melakukan sejumlah tahapan sebelum memutuskan untuk merekrut pegawainya. 

“Ada part tentang administrasi, di sini akan melihat masalah IPK-nya. Ada tes pengetahuan umum, ada juga psikotes. Kalau kalian malas akan terbaca di sini. Ada bahasa Inggris. Itulah kenapa senior kita berharap kalian sudah mempersiapkan TOEFL atau IELTS. Ada juga Focus Group Discussion (FGD), wawancara psikolog, tes kesehatan,” terangnya.

Tahap akhir dari proses yang telah dilalui oleh pelamar adalah wawancara langsung dengan pihak perekrut. Fase inilah yang menjadi penentu apakah pelamar dapat secara resmi menjadi salah satu bagian dari perusahaan itu atau tidak. 

Menimbang panjangnya proses untuk membangun karier yang sukses, ia sekali lagi menekankan bahwa persiapan dini itu penting. Bagi yang telah memasuki semester-semester akhir, ia berpesan untuk tetap mempersiapkan karier meskipun memiliki waktu yang relatif lebih sedikit.

“Tidak ada kata terlambat. Namun, kegagalan dalam persiapan tertentu pertanda seseorang telah mempersiapkan diri untuk gagal,” pesannya. (*)

Penulis : Muhammad Badrul Anwar

Editor: Nuri hermawan

Sumber : unair.ac.id/alumni-bagikan-pengalaman-meniti-karier

 

Tags :